Pacaran

29 6 0
                                    

Happy reading bestiee!
-
-
-
-

"sekolah diliburkan 2 minggu karena menghindari virus yang akan menyebar lebih cepat"

"libur di undur untuk waktu yang belum bisa di tentukan"

"Siswa diharapkan dapat mengikuti pembelajaran secara daring"

Ya, semua itu adalah peringatan dari pemerintah yang harus menutup sementara sekolah sekolah yang ada di seluruh Indonesia karena virus yang sudah merajalela.

Sama seperti yang lain, Alysha juga melakukan pembelajaran jarak jauh menggunakan ponsel maupun laptop untuk bisa tatap muka secara daring. Sudah dua minggu lamanya berada di rumah dengan pembelajaran seperti ini, rasanya sungguh bosan. Apalagi tidak boleh keluar rumah.

Setelah selesai mengikuti pembelajaran daring, Alysha pun santai sejenak untuk melihat instogrem. Tiba-tiba ada seseorang yang mengirim pesan kepadanya.

                            

Secretzz.

-Assalamu'alaikum
-Aku Yudha

Alysha mengernyitkan dahi untuk berfikir. "Hah, Yudha? Anak pondok itu?"

Oh ya, Alysha jadi ingat bahwa Yudha adalah seseorang santri salah satu pondok yang ada di dekat rumah nya, dia memang sedang mengejar Alysha dan mungkin menyukai dirinya.

Alysha menjawab.
"wa'alaikumussalaam."

Mereka mengobrol cukup lama hingga berakhir bertukar nomor. Tak lama kemudian Yudha mengirimi Alysha pesan melalui wwhatssapp, Yudha menyatakan perasaan nya kepada Alysha.

Yudha.

-Alysha, aku mau jujur
-Aku suka sama kamu udah lama
-Kamu mau jadi pacar ku?

     
        Yudha, aku juga suka sama kamu-
Aku mau jadi pacar kamu-

Alysha memutuskan untuk memulai hubungan dengan Yudha. Ya, pertama kalinya Alysha memiliki pacar di umurnya yang masih menginjak tiga belas tahun. Setelah mengenal Yudha, Alysha jadi semakin sering untuk bermain game dengan nya, sampai tak mengenal waktu. Mereka selalu berdua saat bermain game, dan melakukan hal romantis.

Tak terasa, sudah dua tahun lamanya Mereka bersama, Alysha tak pernah mau untuk bertelfon dengan nya, ya tentu saja Alysha takut dimarahi bapak karena bapak melarang nya untuk berpacaran. Namun bukan masalah bagi nya, Alysha tetap ngeyel.

Akhirnya untuk waktu yang sangat lama kami bisa kembali ke sekolah dengan syarat harus memakai masker. Walaupun kegiatan belajar mengajar belum sepenuhnya normal, kami tetap semangat. Alysha jarang bertemu dengan sahabatnya karena mereka beda sesi.

Yudha juga telah kembali ke pondok pesantren, dengan syarat sudah vaksin lengkap. Karena rumah nya yang berada di Bandung, jadi dia harus dikarantina selama dua minggu.

Alysha mungkin sudah tidak bisa setenang biasanya, karena mungkin akan sering bertemu. Dan benar saja, Alysha bertemu dengan dirinya yang sudah benar benar berbeda. Dulu nya yang pendek, sekarang sudah satu kepala lebih tinggi daripada Alysha.

Nahkoda Membawaku Melewati BadaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang