Kebahagiaan dalam kebersamaan

13 2 0
                                    

Hai, Assalamu'alaikum.

Author baru sempet up hari ini, nih. Soalnya kemarin udah capek banget seharian ikut lomba, dan hasilnya tidak mengecewakan.. 😍😍

Semua tidak lepas dari do'a tentunyaa

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komen disetiap paragraf 💌

Happy Reading guyss
-
-
-

Selang setengah jam setelah Baby Sky lahir, Husain akhirnya bisa menghubungi orang tua mereka di kampung halaman. Dengan suara penuh semangat, ia langsung berkata, "Assalamu'alaikum, Bu, Yah! Saya punya kabar gembira untuk kalian!" katanya, "Alysha udah melahirkan! Kita punya bayi laki-laki!"

"Alhamdulillah! Serius, Nak? Bayi kalian laki-laki?" suara ibunya, Nurul, penuh antusias. "Mas, ayo kita siap-siap ke rumah sakit! Kita harus melihat cucu kita!"

"Betul, kita akan segera berangkat! Ayah akan hubungi Pak Abdul sekarang!" jawab ayahnya, suaranya menggema penuh kebahagiaan. "Cucu kita ini pasti luar biasa dan bayi premium! Bisa jadi penerus perusahaan."

"Iya, Yah! Cucu kalian lahir dengan selamat, dan dia sangat sehat! Jangan langsung bahas pekerjaan dong, Yah, masih lama." Husain menjelaskan dengan semangat yang tak terbendung.

Zaid mengangguk sedikit terkekeh. "Namanya siapa, Mas?" Nurul bertanya, suaranya bergetar karena tak sabar.

"Kita menamakannya Skylar Azeem Muzzaki Husaynsha Zayn, dipanggil Baby Sky!" jawab Husain dengan bangga.

"Skylar? Masya Allah, Itu nama yang cantik! Panjang banget ya? Alhamdulillah, nak! Kita pasti akan datang segera kesana ya!" Nurul berkata dengan riang.

"Iya, Ibu. Ayo, cepat!" Husain berkata, senyum lebar menghiasi wajahnya.

"Otw, Nak! Kita ke rumah besar dulu ya, paling sekitar subuh kita udah sampai." Ucap Zaid.

"Iya Ayah, Ibu, Fii amanillah!"

"Na'am Mas Husain,"

Setelah melahirkan, Alysha berbaring di ranjang dengan wajah lelah, tetapi bahagia. Dokter Keiko dan beberapa perawat memberi tahu bahwa saatnya Alysha untuk memberikan ASI kepada Baby Sky. Alysha merasa sedikit bingung dan cemas.

"Mas, aku harus kasih ASI ini gimana ya?" tanya Alysha dengan ragu, melihat Baby Sky yang kecil dan imut.

Husain tersenyum lembut. "Tenang, Sayang. Aku coba bantu, ya. Coba kamu pegang Baby Sky dekat dada kamu."

Alysha mengikuti instruksi suaminya, merasakan kehangatan bayi mereka. Husain menjelaskan langkah demi langkah dengan sabar. "Pertama, pastikan posisi bayi nyaman. Setelah itu, kamu bisa memandu kepala baby Sky ke puting kamu."

Setelah beberapa kali mencoba, Baby Sky akhirnya berhasil mengisap ASI dengan baik. Alysha merasa bahagia melihat anaknya mendapatkan makanan pertamanya. "Mas, aku berhasil!" serunya dengan senyum lebar.

Husain mengangguk bangga. "Iya, kamu hebat! Bagaimana rasanya?"

"Rasanya, nggak bisa didefinisikan, kurang nyaman, tapi nggak apa-apa aku bakal biasain. Mas, dari mana kamu tahu cara-cara ini? Apa kamu udah sempat cari dari internet?" Alysha bertanya, penasaran.

Nahkoda Membawaku Melewati BadaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang