KETEMU MANTAN

115 6 0
                                    

Sekolah SMA NEGERI SMANSA 5 semua murid berhamburan keluar kelas dengan tasnya sambil wajahnya yang semangat untuk pulang bel sudah berbunyi itu artinya kelas belajar mereka selesai dan segera pulang kerumah masing-masing untuk istirahat atau mengerjakan tugas sebelum di kumpul besok, begitu dengan narsya dia sudah selesai 10 pelajaran yang dia kerjai di dalam kelas tadik.

"Narsya, kita balik dulu ya, ingat kita berdua udah bikin grup wa cuman bertiga jangan lupa diblas ya" pinta zerin yang sudah menyampirkan tasnya

Narsya tersenyum yang sedang membereskan bukunya "oke, kabarin gue kalo kalian udah sampe"

Vanya mengangguk antusias "pasti, duluan ya bye!" Vanya dan zerin melambaikan tangannya

Narsya membalasnya dengan yang sama.

Setelah itu narsya menuju ketoilet untuk melepaskan ada di dalam dirinya dan segeralah narsya menuju parkiran dimana mobilnya letak tetapi langkah kakinya terhenti melihat seorang cowo yang kenalinya sejak lama sebelum narsya ke london

"Hai Sayang" panggil cowo itu dengan senyum miringnya

Narsya celingak-celinguk menatap sekelilingnya untungnya sekolah sudah sepi. Buru-buru narsya menarik cowok itu untuk masuk di mobilnya didepan dekat kemudi lalu narsya ikut naik dalam mobil itu ia duduk di kemudinya

"Lo ngapain datang sekolah gue!" Tanya narsya ia menatap malas cowo disampingnya

Cowo itu membenahi rambutnya cowo itu tidak satu sekolah dengan narsya tapi jelas cowo ini dari sekolah lain "ya, gue taulah apasih yang gue gak tau tentang lo, hmm? Gue kemarin liat lo pulang dari london"

"Lo mata-matain gue ya, inget kita itu udah putus"

Cowo itu meraih tangan narsya "dengerin penjelasan gue dulu, gue sama sekali gak selingkuh di belakang lo, please percaya"

Narsya menarik kembali tangannya ia menghadap kaca mobil disampingnya "gue gak sebodoh itu, han. Jelas-jelas gue liat dari kepala gue sendiri, lo selingkuhin gue"

Cowo itu menggeleng keras dirinya mencoba membujuk narsya.
"Itu sama sekali gak benar, sayang. Tolong, percaya sama gue, sebelum lo mau ke london gue mau ketemu sama lo dan bicarain soal ini tapi lo udah pergi, gue nelpon lo berkali-kali bahkan chet gue lo gak bales di whatsapp apalagi Instagram"

Flashback

Seorang gadis kelas 8 dengan seragam putih birunya itu sedang menunggu di halte untuk pulang karna rumah dan sekolah sangatlah jauh tetapi mata narsya melotot melihat seorang cowo sedang mengajak gadis untuk pulang bareng. Mereka asik bercanda tawa serta memeluknya sambil mencium kepala gadis itu. Mata narsya menajam. Jadi itu alasannya gak mau pulang bareng dengannya? Karna cewe itu? Sial narsya sangat gampang dibodohi ole cowok itu. Tangannya mengepal di bawa dan segera narsya berjalan mendekati pintu gerbang sekolah itu. Untungnya narsya bisa melihat mereka dibalik lindungan semak-semak dekat halte

"Oh, jadi ini sikap lo dibelakang gue?" Tanyanya ia menatap cowo yang dikenalinya

Cowo yang sedang memunggungi narsya segera membalikan badannya dengan syok begitupun dengan cewe yang ada didepannya tadik.

"Sayang kok kamu sini, ak-aku kira kamu udah bal-"

Plakk!

Suara tamparan itu mengenai pipi kiri cowo itu

"Jadi, selama ini lo selingkuh lo di belakang gue, re!" Tegasnya "Gak nyangka ya" lirihnya matanya berkaca-kaca siap untuk menumpahkannya

Cewe itu di belakang lelaki itu tersenyum puas ia mendekati narsya lalu meraih dagu gadis itu "lo baru sadar ya? Kasian.. dikhianati sama pacar sendiri, yang sabar ya. Gue udah jadi sama dia. Jadi gue minta lo jauhin cowok gue" cewe itu tersenyum puas air mata narsya kini luruh begitu saja matanya menatap cowo itu

ALTARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang