KEMBALI SEKOLAH

412 6 0
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




|Jangalupa vote|

________________

Setelah beberapa hari narsya tidak masuk hari selasa dimana narsya akan masuk sekolah dia sangat rindu suasana sekolah itu apalagi sahabatnya pasti mereka merindukannya

"Nih tolong bawain tas gue" altar baru sampe di parkiran sekolah seketika melemparkan tasnya di narsya untung narsya sigap mengambilnya

"Lo apaaan sih! Gue bukan babu lo!" Tegas narsya dengan nada tak bersahabat

"Sebagai gantinya kemarin! Lo udah gue jagain di rumah sakit kalo lo lupa! Sama itu lo gak kasik gue contekan saat ulangan dadakan" jelasnya

Narsya menghentakkan kakinya kesal "kenapa harus pake ganti segala sih!" Kesalnya

"Gausah marah-marah gue cium lo kalo gak mau nurut"jawabnya

Narsya menatap tajam altar ancaman seperti apa itu membuat narsya seketika merinding walaupun altar sudah melakukan itu kemarin tetap saja narsya sangat jengkel

"Yaudah!" Kesalnya lalu pergi sedangkan altar menuju ke kantin di mana temannya sudah berkumpul

___________

Kini anggota volvigers berada dikantin menghabiskan waktu untuk bersama terlihat mereka sedang membicarakan, ntah apa yang dibicarakan

"Inpo dong! Gue pengen cari cewe nih" ucap galen mengunyah permen karetnya

"Tidak menerima inpo lain kecuali inpo thr lebaran" sahut reksa

"Disaat gini tidak ada yang ngerti in perasaan gue nyet" dramatis galen

"Maap mas, saya tidak peduli" jawab reksa ikut dramatis

Vano terkekeh "yaudah sono lo sama dara aja. Kasian tuh cewe gak punya pacar"

Jefran tertawa histeris "emangnya dara mau sama galen? Mukanya aja tampan tapi kelakuan kek setan, sialan!" Teriaknya lalu ketawa

"Mama! Anakmu di bully maak!" Pecah tangis bohongan galen

"Utututu, sini aku nenenin biar gak nangis" jefran mengusap bahu galen

"Lo pikir gue kuat nahan tangis? Ngga ye bangsat" balas galen dengan tangisan histeris

Reksa menepuk jidatnya "Allahuakbar, punya teman kok gak waras"

Galen menatap reksa "lo diem ya setan, gue nangis karna lo semua bully gue, huaa!"

Jefran memukul lengan reksa "gue sentil juga ginjal lo"

"Wah ngelunjak lo! Ayok kita berteman" reksa menggulung lengan bajunya

"Berantem bukan berteman" ketus kairo

"Nah itu" jawabnya

"Ayok! maju lo!" Ajak jefran

ALTARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang