ALTAR KEMBALI SEKOLAH

61 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_______________

Beberapa hari satu sekolah berbondong-bondong ke lapangan untuk melihat seseorang datang yang selama ini dia tidak ada di sekolah kerumunan siswa itu membuat anggota inti melihat kelapangan termasuk sahabat narsya

"Njay ketua kita datang weh" sahut galen menatap narsya dan altar

"Yuk samperin" ajak reksa dan yang lainnya mengikuti dari belakang

Disisi lain altar menggandeng tangan narsya dan langsung saja narsya turuti kini ia berjalan untuk memasuki koridor ia sempat melihat anggota inti mendekatinya.

"Morning bro, widih kita kangen nih ama lo gimana keadaan lo udah tepar belum?" Tanya vano santai datang dan merangkul altar

Jefran ikut merangkul dibahu sebelah vano "udah tepar dia sudah lima hari gak masuk, kangen nih lo berantem ama pak dilang"

Altar melepaskan rangkulan vano ia menatap tajam ke arah vano "kenapa ada kejadian selama gue gak ada?" Bukannya mau menjawab altar malah memberikan pertanyaan

Reksa mengangguk "ada tuh buketu lo rewel bener kalo di jagain, di nasehatin malah melawan"

Puk

Narsya memukul reksa yang ada disampingnya "salah lo sendiri, gue pengen bebas lo malah bikin mood gue jelek, masa al gue pergi toilet eh dia malah ikut" adu narsya pada altar

Reksa membulatkan matanya "sssh sakit weh buketu hobinya sekarang mukul orang ya diajarin sama siapa lo? Sama cowok lo" tebak reksa

BUGH

Reksa akhirnya mendapatkan bogeman di rahang tegasnya sehingga memegang pipinya yang panas

"Lo apain cewe gue, sialan? Berani-beraninya bikin cewek gak mood sama lo semua" timpal altar lalu menarik tangan narsya pergi

Tak lupa narsya memberikan reksa jari tengahnya "mampus" ucap narsya pelan lalu menjulurkan lidahnya

Kairo menatap mereka pergi "ketua sama buketu sama aja ternyata"

Vano ketawa histeris menatap wajah reksa "rasain lo di marahin ama ketua, makan tuh siapa suruh ngeluarin suara"

"Gue gak tau kalo endingnya begini" miris reksa

"Lo mau berdiri situ jadi penonton sirkus pada murid lain? Ini udah masuk kelas bego!" Umpat galen menatap mereka dari belakang

"Sialan tuh bel sejak kapan bunyi sih? Perasaan belum kedengaran deh" jawab jefran kini mereka berjalan menuju

"Lo aja yang budeg" ketus vano

______________

Sesampainya di kelas mereka vano dan yang lainnya melihat kelakuan altar dan narsya bagaimana tidak cowo itu bucin sama narsya

ALTARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang