Malam harinya pukul setengah 8 narsya menatap dirinya melalui pantulan cermin, narsya sangat cantik dengan dress putih sepanjang lutut rambutnya bergelombang tergerai dan memberikan sedikit riasan pita putih di rambutnya, dia memakai liptin warna merah alami
Tok
Tok
Tok
"Siapa ya?" Teriak narsya dari dalam
"Ini mama sayang" ucap ranti dibalik pintu
"Buka aja ma, pintu gak aku kunci kok" ucap gadis itu yang sedang duduk di atas kasur king sizenya
Cklek
Ranti melihat narsya sedang baring diatas kasurnya
"Lho, kamu kok belum siap sebentar lagi calon suami kamu udah dateng" ucap ranti duduk lalu mengusap kepala narsya
"Ih! Mama, jangan bilang calon suami gitu, ah. narsya jadi geli tauk" jawab narsya mengerucutkan bibirnya didepan sambil memilin jarinya
Ranti tertawa pelan melihat putrinya "jangan cemberut gitu dong, kamu kan udah gede. Ingat ada kai lho.. sebentar lagi kan kamu jadi istri orang" sahutnya yang masih mengelus rambut narsya
Narsya memeluk ranti yang dibalas dengan ranti
Disisi lain altar sudah berpakaian jas hitam dan dibaluti baju putih dalamannya ia menyisirkan rambutnya dengan jari-jarinya
"Altar! Cepetan altar, udah jam berapa ini" teriak leska kesal
Mendengar penuturan mamanya altar berteriak "sabar! Mi, aduh"
Faris dengan setelan jasnya melirik jam tangannya "sudah pukul jam 8, maklum anak lelaki pasti dandannya kek cewe" gerutu faris
"Ini pi anak kamu, lelet"
"Kok jadi papi yang salah, kan-" ucapnya terpotong karna altar sudah turun anak tangga
"Ayok pi, mi. Kita berangkat"
Leska berdecak kesal "kamu ini ya, dandannya lama ayok cepetan. Teman papi nunggu kita disana, ayok"
"Iya mi sabar "
______________
Sesampainya di kediaman rumah Bisma mereka siap-siap untuk turun sebelum itu Faris mengatakan sesuatu pada altar
"Inget altar, jangan sampe kamu bikin malu keluarga kita" ucap sang papi
"Iya pi, tenang papi rileks aja"
Ting tong
Ting tong
Cklek
"Eh, ada bapak sama ibu mari masuk pak" ucap pelayan itu tak lama bisma datang bersama leska
"Eh hai, leska, aduh udah lama banget kita gak ketemu" ranti dan leska saling berpelukan
"Sama ranti, aku juga kangen sama kita dulu"
Bisma dan faris bertos ala-ala lelaki "ayo masuk kita duduk dulu sambil mengobrol"
Faris tersenyum mereka berjalan untuk duduk di sofa ruang tamu. Altar? Jangan ditanyakan anak itu. Cowo itu mendapat dadakan telponan dari temannya di luar. Jadi, altar menyuruh papi sama maminya masuk untuk duluan.
"Gimana kabar mu bisma? Sudah bertahun tahun kita ketemu juga, gimana cabang perusahaan mu di london" tanyanya dengan ramah
Pelayan datang membawakan minuman serta cemilan
"Alhamdulillah kabar ku baik, ris. Kalo soal perusahaan masih lancar insya allah saya pasti akan kembali ke London" jedanya "kamu sendiri gimana kabarnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTARSYA
Romance"Altar sialan, Sini lo! Balikin henpon gue!" Ucap narsya "Pinjem doang, gak bakalan gue jual juga. Gimana kalo kita selfi terus upload di instagram" goda altar "Gak! Balikin! Gue laporin lo ke papi" adunya "Laporin aja, gue gak segan-segan bawain l...