MEMBUKTIKAN

76 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


|Janlupa vote|

________

Zerin mondar mandir di belakang rumahnya dengan kolam yang ada didepannya

"Zer lo kenapa mondar mandir gitu?"tanya vanya melihat zerin berjalan mondar mandir sambil berpikir

"Gue berpikir gimana caranya kita cari bukti kalo kita gak bersalah" jawabnya

"Kenapa kita gak tanya langsung aja ke narsya, narsya kan jadi korbannya" timpal vanya

"Iya sih, tapi narsya ada di rumah rs sekarang"

"Yaudah kita nyusul aja" balasnya

"Ini kan udah hampir larut malam emang lo mau ganggu pasien yang lain?"

"Ini gak bisa dibiarin sih, gue curiga kalo kania lakuin ini. Gue udah liat di sosmed vidio sama poto kita tersebar" ungkap vanya

Zerin mengangguk lalu duduk "ini keterlaluan banget, kania itu emang licik banget orangnya"

"Gue yakin kalo dia yang lakuin ini"

Tak lama adik zerin datang lalu meneguk minuman zerin

"Dek, itu minuman gue" ucap zerin

Zera ya. Nama adik zerin adalah zera. Zera masih SMP kelas 8 "yailah kak aku haus kak, btw poto kakak kok tersebar di akun sekolah kakak"

"Iya nih dek kita juga lagi bingung" sahut vanya

Zera menatap mereka satu persatu "kakak kira-kira yang pegang akun sekolah kalian siapa?" Tanyanya membuat zerin dan vanya menatap zera

"Siapa tau pelakunya ketemu disitu lho kak"

"Kamu kira pegang akun sekolah itu cuman satu orang? Kan banyak kalo gak salah ada 10 ya"

Vanya mengangguk "tapi gimana cara acaknya ya?"

"Gue bisa bantu" ucap seorang pria berdiri dekat pintu belakang

Ketiga gadis itu menoleh menatap cowo itu dengan tatapan kagetnya kecuali zera. Cowo itu berjalan mendekati mereka dengan tatapan datarnya

Zerin menunjuk cowo itu kenapa cowo itu bisa tau alamat rumahnya "lo bisa ada disini! Gue gak nyuruh lo datang sini ya!" Kesal narsya

Vano. Ya vano itu datang kerumah zerin setelah mengacak dimana keberadaan zerin sedangkan jefran menatap dingin kearahnya "kalo bukan masalah kalian, kita juga ogah buat dateng sini" timpal jefran

Zerin memutarkan matanya malas "yaudah, lo berdua mau ngapain disini? Untung gak ada bokap nyokap gue"

Zera melihat itu seketika langsung bangkit dan meraih tangan vano "kak vano tumbeng datang kemari, emm zera kak vano main yuk, ayok" zera hendak beranjak tak kala zerin mencegahnya di tengah mereka

ALTARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang