CEWE GATEL

87 3 0
                                    

Sebelum mau lanjut cerita, aku kasik tau kalo part ini isinya mengandung kata kasar dan kekerasan☺️🙏 jangan lupa di vote dan komen cerita ini, ya. Selamat membaca, maaf kalo katanya masih kurang, karna aku baru belajar.

                             •
                             •
                             •
                             •
                             •

______________

Jam 6:3 pagi matahari masih belum nampak di kota jakarta, serta kendaraan yang masih sepi. Hari ini dia akan kesekolah setelah cuti dua hari. narsya bangun dari tidurnya dan mengucek matanya sesekali ia melihat altar yang masih tidur diatas kasur king sizenya dia meregangkan badannya karna pegal akibat tidur di sofa walaupun tidurnya kurang enak karna semalam ia membaca novel tentang kisah anak remaja yang menikahi dengan musuhnya tanpa sadar ia tertidur

"Gue mandi dulu deh" ucapnya pada diri sendiri dan segera bangkit menuju kamar mandi setelah melakukan aktivitasnya kini ia memakai seragamnya lalu menuju dapur untuk buat roti panggang dan susu, sebab narsya belum bisa buat makanan sekarang

"Aduh panas banget" ringis narsya air panas mengenai tangannya

"Altar belum lagi, malas banget gue bangunin dia" kesal narsya sangat jengkel ia melirik jam sudah pukul 6:38 sedari tadik dirinya menyiapkan sarapan buat altar

"Gue baru ingat kalo hari ini gue piket" jedanya ia menepuk jidatnya kenapa narsya sampe lupa kalo hari ini jadwal piketnya "duh bisa telat nih gue. Gue bikin surat aja deh" narsya mengambil kertas lalu menuliskan sesuatu di kertas itu lalu menaruhnya di meja setelahnya narsya menyampirkan tasnya hari ini ia akan naik taksi tak munkinkan dirinya berangkat bareng cowo itu bisa curiga nanti kalo temannya tau

Beberapa menit narsya pergi cowo itu baru selesai mandi ia merapikan bajunya dengan sedikit membuka 3 kancing bagian atasnya sehingga baju dalamannya warna hitam terlihat dengan kalung khas kalung cowo yang ia pakai jangan lupa dasinya ia lilitkan di kerah bajunya walaupun masih kurang rapi tetapi ketampanannya makin jadi-jadi bahkan rambutnya acak-acakan. Ia menyampirkan tasnya lalu keluar dari kamar dan melihat sarapan di meja altar menghampiri meja makan itu

"Sarapan?" Tanya altar bingung ia baru sadar ternyata narsya sudah berangkat lebih dulu tapi matanya menangkap salah satu kertas dekat gelas ia pun membacanya

Isi surat
Gue udah nyiapin sarapan buat lo, sorry juga gue berangkat duluan karna ada piket hari ini

Altar menaruh surat itu ia tak peduli soal itu. lalu menyambar satu roti masuk kedalam mulutnya lalu meminum susu yang masih setengah hangat ia melihat jam sudah hampir setengah tujuh altar buru-buru menuju sekolahnya.

________________

Dalam kelas Xll mipa 3 tadik kelasnya sepi sekarang kelasnya rame karna udah jam setengah tujuh sebentar lagi mereka akan masuk belajar tetapi ada saja kelakuan mereka yang membuat salah satu murid yang sedang piket itu marah-marah

"Reksa lo bener- bener ya!" Teriak Vanya kesal ia sudah mengepel lantai tetapi reksa dengan santainya masuk kelas menginjak lantai, dan bekas sepatu kotornya tercetak dilantai

Reksa menoleh kebelakang dengan tangan sebelahnya memasuki kedalam kantong celananya ia mengangkat aslinya pertanda bertanya "lo kenapa sih?"

Vanya memicingkan matanya "kenapa, kenapa. Lo gak liat gue lagi ngepel?!"

"Ya terus kenapa? Salah gue dimana sih" kesal reksa

Vanya menunjuk lantai bawa "nooh lantainya kotor gara-gara lo, sialan! Lo masih bertanya letak kesalahan lo dimana!" Nafas vanya memburu akibat emosinya

ALTARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang