ALTARSYA

AJAKKAN SALSA

_______________

Kini keenam cowo itu berada di kantin dara menyuapi galen dengan mesra beda dengan zerin ia hanya memutar matanya malas tak peduli dengan tingkah mereka zerin yanga menyeruput jusnya yang ada didepannya

"Kairo aaa" pinta kania tak kala kairo minum dengan itu Kairo menurut membuka mulutnya "enak?" Tanya kania

Kairo mengangguk "enak" jawabnya

Elena mengetik sesuatu di dalam ponselnya ntah itu apa "girls sepulang sekolah kita jalan-jalan yuk" seru elena mengajak mereka

Naya mendengar saat lagi berjalan seketika menghentikan langkahnya "jalan-jalan? Boleh tuh boleh nanti gue ajak rehan" seru Naya

Zerin menatap naya "Naya sejak kapan lo dengerin kita ngomong serem banget"

Naya menyengir "barusan kalian mau jalan-jalan sekalian gue ajak rehan juga" serunya

"Rehan gak bisa dia mau latihan basket sama kita" sahut jefran membuat naya mengerucut bibirnya

"Gak asik ah gak ada rehan" sedih naya

Reksa melebarkan senyumnya "yaudah sama gue aja mau gak" tawar reksa

"Ogah gue sama lo!" Nolak naya

"Btw rehan mana?" Tanya altar membuka suara

Naya menatap altar dan narsya "rehan lagi perpustakaan mau naruh buku katanya" jelasnya "gue duduk sini ya"

Altar mengangguk sedangkan Narsya mengipasi wajah cowo itu

"Eh jadi gak kita jalan-jalan?" Tanya elena

Zerin berpikiran "kayaknya gue gak bisa deh len"

Kening kania mengerutkan "kenapa?"

Zerin menatap vano yang sedang menatapnya vano tersenyum miring "i-iya soalnya bokap nyokap mengajak gue buat ikut arisan" jelasnya

"Lo narsya lo mau ikut?" Tawarnya

"Gue mau temenin altar latihan nanti lo berempat duluan aja kapan-kapan ya kita" jawab narsya

Vanya mendengar itu seketika mengangguk "kalo gak mau yasudah kita pergi aja nanti. Mau nongkrong dimana?" Tanya vanya

Elena tersenyum "ada deh rahasia"

"Apaan sih rahasia kasik tau kita dong" sahut reksa

"Iya nih penasaran gue" sahut jefran mengompori percakapan

"Ahh kepo deh lo kayak dora" jawab elena santai membuat reksa menatap tajam gadis itu

"Gue ikut juga ya" ucap naya menampilkan wajah cerianya

Rehan menatap naya yang baru saja duduk "mau kemana?"

"Mau nongkrong ntar pulan" jawab vanya

Rehan kini beralih menatap naya "gak usah lo temenin gue latihan bentar"

Naya menatap rehan sinis "enggak mau! Gue mau nongkrong!"

Zerin ketawa melihat naya "iya udah lo boleh ikut

Huhuyy

Seru mereka kecuali kania dan narsya

Salsa datang bersama sasa "hai gue boleh gabung gak" tanya salsa atensi mereka semua tertuju kepada dua gadis itu

Altar mengangguk "boleh aja lagian meja kantin udah penuh" jawabnya.

Salsa duduk di samping altar sedangkan narsya disebelah kiri altar