DARA VS KANIA

70 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













|Janlupa vote|

_______________

Siang harinya pukul setengah dua kania mengendarai mobilnya menuju salah satu restoran yang sudah elena dan dara Sherlock. Sesampainya di restoran kania berjalan memasuki restoran itu dan mencari dimana keberadaan temannya melihat mereka melambaikan tangannya akhirnya kania menghampiri mereka

Kania duduk lalu menatap mereka "sorry gue lama"

Elena mengangguk "sans aja" jawabnya

"Kalian kenapa, muka kalian kok serius banget? Soal traktiran makan, tenang gue bakalan bayarin" sahut kania

"Nggak usah deh kita bisa bayar sendiri" jawab dara ketus

Kania mengangguk "oh iya gue mau tanya sama kalian soal minggu depan, setelah kita diskors kita bikin rencana buat jatuhin narsya yuk" seru kania mengajak temannya "kalo kita bisa jatuhin narsya gue bisa dapetin altar satu-satunya" jelasnya

Dara membuang mukanya kecewa "kita kesini bukan untuk bahas soal rencana selanjutnya"jedanya

"gue sama elena ngajak lo kesini cuma mau ngasik tau sama lo? Gara-gara lo diskors! kita berdua juga kena"

Elena mengangguk paham "iya nia. Asal lo tau ya bokap nyokap gue ancam gue bakalan pindah sekolah? Itu semua  karna ulah siapa? Karna ulah lo sendiri! Lo egois!"

"Kok ulah gue sih! Lo berdua juga ikutan, bully narsya kan" tunjuk kania

Dara menggeleng "iya benar kita emang ikutan. Kita juga sudah terlalu jauh membully narsya! Apalagi lo!" Ucap dara dengan oktaf suara tinggi "itu gak bagus. Lo tau-" ucapnya terhenti

"Lo gak usah mengatur gue! Sialan!" Kania kesal lalu menunjuk muka dara "lo seharusnya ikut-"

"Lo juga gak usah ngatur gue lagi kania!" Tunjuk dara di pundak kania ia sangat kesal pada kania saat ini "selama ini gue udah banyak berpikir, banyak merenung memikirkannya. gue bisa stres tau gak!" jedanya "bokap gue marah karna udah tau kalo gue bully narsya! Sekarang gue mau apa sekarang? Gue nyesel pernah mau ngikutin kemauan lo!"

"Gue bertahan selama ini demi lo! Lo rela ya singkirin narsya cuman karna satu cowo doang! Dimana pikiran lo nia! Dia gadis yang baik, dia juga pernah nolongin gue saat perusahaan bokap gue mulai bangkrut! Dan sekarang gue sadar, gue paham di posisi narsya" jelasnya

kania terdiam menatap dara sedangkan elena hanya menyimak

"Gue ingin bicara sama lo! Tapi gue selalu takut!" Teriak dara terisak dirinya ingin menangis untung saja restoran itu sepi

"Sekarang gue mau jujur, gue udah cape banget sama lo! Dengan kelakuan lo yang super egois, lo suka memerintah orang!"  Ucap dara tegas

"Apa-apa semuanya dituruti!menjalani semua cara untuk mendapatkan apa yang lo mau tanpa memikirkan perasaan seseorang! LO EMANG JAHAT YA KANIA!" Jelas dara mengeluarkan isi hatinya

ALTARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang