Narsya mengerjapkan matanya berkali-kali ia menatap sekelilingnya dia melihat matahari hari yang mulai memasuki cela-cela di gorden dirinya bangun lalu duduk ia baru sadar kalo tidurnya senyaman ini diatas kasur
Cklek
Terdengar suara pintu terbuka dari kamar mandi atensi mata narsya menatap lelaki itu sudah berpakaian sekolah
"Bangun juga lo? Gimana, enak lo tidurnya sedangkan gue tidurnya di sofa?" Ucapnya dengan wajah datarnya
Mata sinis narsya menatap mata tajam cowok itu "ya salah lo, lo malah ninggalin gue, udah tau gue takut gelap" jawabnya dengan nada ketus
"Jadi, dia takut gelap" batin altar ia tidak tau kalo gadis itu takut gelap dengan cepat ia merubah ekspresinya "sono mandi, siapin gue sarapan"
Narsya bangkit lalu menuju kamar mandi sedangkan altar cowo itu menyiapkan buku pelajarannya. Setelah narsya selesai mandi ia segera kedapur untuk membuat nasi goreng sekarang ia jadi bisa bikin nasi goreng berkat bantuan dari maminya kemarin.
Altar datang lalu duduk ia menatap nasi goreng itu dengan mengerutkan keningnya "nasi goreng lo udah bisa masak"
Narsya mengangguk tanpa menatap altar
"Liat gue kalo gue ajak lo bicara!" Tegasnya menatap tajam narsya
Narsya menatap altar "iyya altar"jawab narsya lembut sambil menekan setiap kata "gue mau bawa bekal hari ini, lo gak mau?"
"Nggak, bisa muntah nanti temen gue liat nasih goreng buatan lo" sahutnya
"Nih cowo pengen gue colok matanya" batin narsya menahan amarahnya
"Yaudah, gue gak maksa juga" balasnya ia memakan rotinya setelah mereka makan dan membersihkan sisa makan mereka
Narsya menyampirkan tasnya di bahu tetapi saat hendak pergi altar datang lalu melemparnya dasi tepat di depan wajah narsya
"Pasangin gue dasi" ucapnya tak bersahabat
Narsya menggertakkan giginya mencoba menahan emosinya lagi "gue bukan babu lo!" Jawabnya dengan kesal ia melemparkan dasi itu kembali ke wajah altar
"Eh, lu apa-apaan sih! Istri macam apa lo bantah perkataan suami! Mau durhaka lo?" Tanyanya dengan mata tajamnya
"Altar, gue bisa telat naik angkot. Gue buru-buru, bye!" Balasnya lalu segera pergi
"Tuh anak kayak kesetanan njir" jedanya ia menatap dasi itu "cara gue pakenya gimana njir!" Kesalnya lalu melilitkan sembarangan di kerah bajunya lalu segera pergi menuju sekolah
Yang penting terpasang kan😭
________________
Di lapangan sekolah di hebohkan kedatangan seorang siswi yang membuat satu sekolah heboh itu menatap ke arah dirinya dengan tatapan kaget dan tak percaya
"Eh, itu kania? Buset udah bisa masuk sekolah weh"
"Alamak mukanya serem banget"
"Ratu bullying kita udah masuk"
"Ck! diskorsnya bentar amat"
"Eh dia kesini lagi"
"Aduhh bisa kacau etdah, tuh kania gak ada kapok-kapoknya apa?"
Kania mesya anaira di panggil dengan kania, cewe ratu bullying disekolah negri smanda keliatan dari pakaiannya sudah cukup dibilang lumayan ketat tetapi kania tetap acuh dengan pakaiannya sendiri. Selain itu aura kecantikannya kania tak pernah pudar. Cantik tetapi hatinya seperti iblis, siapa-siapa yang akan cari masalah sama kania hidup mereka tak akan pernah damai dengannya selain itu dirinya mempunyai teman yang sama dengannya tetapi pakaiannya tidak sebanding dengan kania.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTARSYA
Romance"Altar sialan, Sini lo! Balikin henpon gue!" Ucap narsya "Pinjem doang, gak bakalan gue jual juga. Gimana kalo kita selfi terus upload di instagram" goda altar "Gak! Balikin! Gue laporin lo ke papi" adunya "Laporin aja, gue gak segan-segan bawain l...