Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
________________
Saat hendak menghampiri altar tak kala salsa lebih dulu menghampiri cowo itu
"Tar ini gue kasik lo minuman es teh, lo pasti suka kan?" Tebak salsa duduk disamping altar
Reksa menoleh setelah minum airnya "lo tau dari mana kesukaan altar?"
"Ya gue tebak aja sih" jawab salsa
Altar menerimanya "btw thanks ya. Lo udah bisa masuk tim basket?"
Salsa mengangguk tersenyum "iya, Alhamdulillah gue udah sehat dan kembali masuk" jelasnya membuat altar tersenyum
Di sana narsya dapat melihat altar tersenyum pada salsa apa altar lupa jika narsya ada disini? Pikirnya tanpa lama lagi narsya meraih tasnya dengan kasar ia menaruh di bahu sebelahnya
"Sya lo mau kemana?" Tanya kairo saat duduk disamping kania
Kania menatap narsya "kok buru- buru"
"Gue mau balik aja, kalo misalkan altar cari gue bilang aja gue gak ada!" Tekannya lalu pergi
Disana vano dan jefran melihat narsya pergi seketika menepuk bahu altar yang sedang berbincang pada salsa "woi tar! Tuh narsya udah pergi"
Kening altar mengerutkan "pergi mana?" Tanya altar
"Mana kita tau cewe lo marah nooh lo gak liat narsya mau ngasik lo air minum lo malah ama salsa" kesal jefran
Altar berdecak "shit! Kenapa lo baru bilang sialan!"
"Karna narsya keburu pergi sana lo nyusul" balas jefran saat melihat altar buru-buru membereskan pakaian serta jaket
"Tar lo mau pulang?" Tanya salsa altar menganggukkan kepalanya saja
"Gue duluan! Latihan besok kita lanjut!" Teriak altar yang masih mendengar oleh mereka
Kairo sempat bersitatap "narsya udah parkiran sana" sahut galen
Altar melangkahkan kakinya sesekali berlari memanggil nama narsya
"Narsya! Kamu dimana sya!" Teriak altar saat di parkiran
Mata altar menatap narsya yang berlari seketika menghampiri istrinya dan memeluknya dari belakang membuat narsya kaget
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.