DAPAT HUKUMAN DARI GURU BK

73 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



______________

Sesampainya di depan gerbang altar menghentikan motornya membuat narsya bingung menatap altar

"Kenapa berhenti?" Tanya narsya

Altar menoleh sedikit kebelakang "aku ada urusan di luar kamu masuk duluan aja nanti aku nyusul"

Narsya akhirnya turun dari motor altar ia menatap cowo itu "urusan? Urusan apaan?"

"Di markas aku mau dompet. setelah kejadian kemarin vano lupa ngambil dompet aku di markas" jelas cowo itu

"Tapi ini udah mau masuk al"

Altar melirik jam tangannya "masih jam 6:30 ini belum telat, aku pergi jaga diri kamu baik-baik selama aku gak ada"

Narsya mengangguk "kamu juga di markas jangan lama-lama"

"Siap buketu" jawab altar setelah itu cowo itu pergi

Dalam perjalanan menuju markas altar melirik jam tangannya lebih baik Segera menuju markas sebelum bel masuk sesampainya di sana altar turun dari motornya dan memasukkan ruangan gelap sebelum masuk altar bisa melihat ada motor 5 yang berjejeran altar pasti tau temannya pasti di dalem

Di dalam sana tak henti-hentinya jefran mengejar kucing kesukaannya sejak tadik menghindar jefran

"Jef lo gak capek apa kejar kucing mulu! Kucing aja ogah ama lo" timpal vano memakan cemilannya

"Tauk nih sih jef pulang balik dapur ngambil makanan buat kucing, kucingnya bisa mati kekenyangan" sahut galen

Jefran berhasil menangkap kucing itu berada di gendongannya "lah kok kalian pada sewot, suka-suka gue lah bangke!" Tegasnya

Kairo mengusap mukanya "anjing! Gue lagi mau bersin lagi"

Jefran duduk di antara vano dan reksa "kalian pada ngapain sih takut gitu ama kucing, tenang aja si cantik gue gak akan gigit"

"Masalah jef bulunya terbang semua di makanan! Itu bahaya goblok lo mau membawa kita mati!" Kesal reksa

"Anjing! Lo doain kita mati sialan! Gue belum siap mati bangsat gue belum tobat, sholat gue aja masih banyak bolongnya" balas galen

"Makanya sholat bro bukan malah jadi play boy seenak jidat lo mainin perasaan cewe"

Mata galen melotot setelah mendengar ucapan jefran "itu dulu bro tapi gue gak playboy buktinya gue punya dara" kekehnya

"Mau aja sih dara nerima lo" sahut vano

"Kayak sholat lo benar aja boy" sahut altar datang dan mendengarkan semua ucapan mereka

Mereka semua menoleh "sejak kapan ada paketu disitu? Kayak jalangkung aja dimana-mana selalu muncul" ucap vano

"Diem lo!" Sahut galen

ALTARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang