KETEMU MAMI

74 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









|Janlupa vote|

_____________

Sesuai ucapan altar sepulang sekolah altar dan narsya langsung menuju kerumah orangtua altar kini mereka sedang dalam perjalanan menuju kerumah. Altar fokus menatap jalanan kedepan sedangkan narsya sedari tadik dia mendiamkan dirinya

"Lo masih marah ya sama gue!" Tanya altar sedikit teriak agar narsya mendengarnya

Narsya diam tak bergeming sama sekali tanpa menatap altar di kaca spionnya yang juga menatapnya

"Kalo masih marah sama gue, yaudah lo mau apa bilang sama gue biar gue turutin" bujuk altar dengan nada seperti emak-emak membujuk anaknya

Mata narsya berbinar sempurna ia menatap di kaca spion motor itu "serius?" Yakin narsya

Altar mengangguk "apapun, asalkan lo gak marah sama gue"

Narsya mulai berpikir "em- es krim aja deh"

Altar menatap sejenak narsya melalui kaca spion "ck! Kayak anak kecil aja lo!"

"Ih, katanya apapun" kesal narsya

"Iya, tapi bukan es kri juga, makanan yang lain aja" tekan altar

"Nggak! Gue mau es krim!" Rengek narsya seperti anak kecil

Altar berdecak sebal ia melihat tokoh es krim didepannya, kebetulan sekali akhirnya altar menepikan motornya.

"Disini?" Tanya narsya melihat toko itu

Altar mengangguk "ayok turun" ajaknya lalu narsya turun begitu pun dengan altar

"Pak, masih ada es krim gak?" Tanya altar kepada bapak itu

Bapak tua itu yang sedang membereskan alat-alat jualannya kini menatap altar "maaf den, es krimnya udah habis. Baru aja laku, besok aja den" jawab pria paru baya itu

Altar menoleh menatap narsya "es krimnya udah habis"

Narsya melihat itu mengerucutkan bibirnya didepan "gimana pun caranya gue mau makan es krim!" Kesalnya

Altar mengacak rambutnya frustasi "sialan lo! Nyusahin banget sih lo!" Kesal altar

"Yang marah itu gue bukan lo!" Tunjuk narsya pada cowo itu

"Ini udah sore, sampe kapan kita mau kerumah mami? Ayok cepetan naik!" Pintanya saat cowo itu mulai memakai helmnya

"Tapi al! Gue mau es-"

"Gue bilang naik ya naik! Atau gue tinggal nih" potong altar cepat

Narsya menghentakkan kakinya kesal ia segera menaiki motor altar setelah altar memakai helmnya lalu meninggalkan tempat itu.

_____________

Mansion bercat warna putih tulang itu kini ada didepan mereka narsya terkagum melihat mansion itu narsya pikir altar bukanlah orang kaya tetapi saat melihat mansion gede didepannya ini narsya jadi percaya kalo altar orang kaya

ALTARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang