Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_______________
Sesampainya di apartemen narsya memasak sesuatu di dapur untuk makanan mereka sedari tadik narsya fokus bikin kecap ayam ini gak tau altar makan apa jadi dia bikin apa aja
"Kalo gini kira-kira altar suka gak ya?" Ucapnya pada diri sendiri sembari menaruh di meja makan ia menghampiri altar
Cowo itu sedang main game online bersama temannya dengan tatapan fokus ia tak menyadari ada narsya dibelakang sofa itu "tar kita makan yuk"
"Iya sayang, aku main game dulu kalo aku menang kita makan" jelas cowo itu tanpa menolehkan kepalanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Narsya dengan jengkel mengambil ponsel altar "aku ngambek kalo misalkan kamu cuekin aku" rengek narsya menatap altar
"Tar woyy di depan ada musuh weh"
Altar mengambil ponselnya "sabar dulu sayang" jedanya ia menatap ponselnya "gue of dulu bye"
Altar mematikan gamenya dan langsung memeluk narsya "udah gak lagi nih ayok kita makan"
Narsya mengangguk dan segera mereka berdua menuju meja makan dan memakan makanannya tanpa ada suara tapi saat di tengah makan mereka ada bunyi ponsel narsya berdering ia pun mengangkatnya
"Halo, bunda kenapa?" Tanya narsya
"Kamu dimana sayang? Bunda mau meeting hari ini tapi gak ada yang jaga kai dirumah"
"Emangnya penjaga kai dimana? Aku di apartemen kok bunda"
"Dia lagi sakit jadi gak bisa jagain kai, kebetulan kalian ada jadi bisa disini ka?"
"Bunda bawa kai aja disini"
"Gak bisa dong diluar kan lagi hujan, kalau kai sakit gimana? Cuacanya hari ini sangat dingin"