|Janlupa vote|
_______________
Sesampainya di apartemen kedua pasangan suami istri itu menatap salah satu pria paru baya ia pun menghampiri nya
"Bunda" panggil narsya "bunda kok disini? Kenapa gak masuk?" Tanya narsya
"Aduh sayang kalian baru pulang bunda kira kalian udah didalem" jawab ranti
Altar menyengir "bunda udah dari tadi nunggu kita?"
Ranti mengangguk "baru aja bunda mau panggilin sekalian bunda mau titip kai" ranti menatap kai
Narsya tersenyum "emang gak papa bunda kalo kai tinggal sama kita sementara?"
Ranti tersenyum "gak papa dong besok kan tanggal merah bunda kesini mau titip kai sekalian bunda kangen lho sama kamu" goda ranti
Narsya langsung menghamburkan pelukannya "ayah sekarang dimana bunda" tanya narsya melepaskan pelukannya
"Alhamdulillah ayah kamu baik-baik aja. Ini bunda mau ada ketemu klien di kantor di rumah gak ada yang jagain kai" jelasnya
Kening altar mengerutkan "emangnya penjaga kai di mana bun?" Tanya altar
"Lagi cuti besok lusa dia baru datang katanya keluarganya sakit" jedanya "kai kamu gak papa kan nak tinggal sama mereka"
Kai sedari tadik diam menatap narsya dan altar lalu menggeleng "ndak au unda, kai au itut unda"rengek kai
Narsya berjongkok untuk setarakan tinggi dengan kai "dek, adek tinggal bareng sama kakak dulu ya jangan takut masa kai takut sama kakak. Kakak kangen sama kai, kangen main bareng"
Kai menatap Narsya lalu menundukkan kepalanya "kai uga angen ama tatat, api-api kai takut" jawabnya ia mengerucutkan bibirnya
Kening narsya mengerutkan "kai takut sama siapa?" Tanyanya
Kai menatap altar lalu menunjuk cowo itu "itu, mukanya selem"
Narsya mengikuti tunjuk itu seketika menahan tawanya membuat altar memutarkan matanya malas "kai jangan takut sama altar dia orangnya baik kok"
Altar tersenyum menatap kai "hm, jangan takut aku gak makan orang" jelas altar
Ranti tersenyum "nah kai kamu udah kenal kan sama mereka jadi tinggal disini ya, besok bunda jemput"
"unda pelginya jangan lama-lama" ucap kai
Ranti mengusap kepala kai "bunda gak lama kok sayang" ucapnya
"Narsya altar bunda titip kai ya ini barang-barangnya. Disini ada baju, susu sama barang perlengkapan mandinya" jedanya "ingat narsya kamu jangan bikin kai nangis ya bunda pukul kamu" ancam ranti
"Nggak bakalan aku nangisin kok bun, tapi kalo orang disamping narsya udah jelas sih bun" mata narsya melirik altar
"Kok nunjukin aku sih sayang, kamu gak percaya sama aku" Rengek altar seperti anak kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTARSYA
Roman d'amour"Altar sialan, Sini lo! Balikin henpon gue!" Ucap narsya "Pinjem doang, gak bakalan gue jual juga. Gimana kalo kita selfi terus upload di instagram" goda altar "Gak! Balikin! Gue laporin lo ke papi" adunya "Laporin aja, gue gak segan-segan bawain l...