|Janlupa vote|
_________
Pukul jam 20:2 mereka semua sudah makan malam dan saat ini mereka berkumpul diruang tamu sambil mengobrol sesekali menonton tv dan membicarakan soal bisnis faris bersama kliennya melalui laptopnya
"Kalian berdua mau nginap atau mau pulang?" Ucap faris tanpa menoleh mereka
Narsya menatap altar yang diam saja "kalo aku terserah altar aja pi"
Leska tersenyum "kalian berdua nginap aja, ya. Tenang saja baju seragam sekolah kamu udah mama stok di lemari altar" jedanya "kamu mau kan altar menginap"
Altar menganggukkan kepalanya "boleh" jawabnya membuat narsya tersenyum
"Yaudah mami mau masuk kamar dulu kalian bertiga ngobrol aja" jedanya ia menatap menantunya "narsya kalo kamu capek istirahat ya"
Narsya mengangguk "yaudah kalo gitu aku kemar duluan pi, mi"
Faris dan leska mengangguk kecuali altar
Narsya bangkit dari duduknya lalu menaiki tangga menuju kamar mereka sedangkan leska dirinya sudah ngantuk jadi dia memutuskan untuk beristirahat dan tinggallah pria paru baya itu bersama putranya
"Gimana soal kasus kematian kaizo? Apa kamu udah menemukan siapa pelaku itu?" Tanya faris
"Iya pi, altar sempat pikir kalo rehan pelakunya ternyata bukan"
"Terus siapa?"
"Setelah gue selidiki ternyata zerga pelakunya pi mantan geng anggota volvigers" jelasnya
Kening faris mengerutkan "jadi sebelum kamu masuk sekolah putih abu-abu kamu udah satu geng sama zerga?"
"Iya pa ternyata dia berkhianat, setelah vano udah ngelacak pelakunya dan begitupun dengan rehan pi, dia juga ikut melacak siapa pelakunya dan dugaan aku bener ternyata zerga"
Faris menganggukkan kepalanya paham "zerga sekarang dimana? Apa kamu sudah tau keberadaannya?" Tanyanya
Altar menggeleng pelan "anggota volvigers dan warriors sudah mencari keberadaan zerga. Tapi sepertinya tidak ada kemajuan sama sekali pi, zerga pasti sudah tau kita nyariin dia" jedanya "apa papi bisa bantu altar buat kerja sama dengan suruhan papi dalam kasus ini? Bokap rehan baru mulai menyelidiki kasus ini termasuk pihak kepolisian" jelas altar
"Kamu tenang papi sama papanya rehan sudah kenal lama. Oke papi akan bantu kalian papi akan nyuruh suruhan papi untuk mencari zerga di kota ini, siapa tau keberadaannya bisa ditutupi oleh identitasnya"
"Nanti geng volvigers dan warriors akan membantu menyelidiki dalam kasus ini" jelasnya
Faris mengambil ponselnya lalu menghubungi suruhannya untuk merencanakan sesuatu
"Akhh!" Jerit narsya dari diatas lantai dua membuat kedua lelaki itu fokus kearah suara itu
"Ada apa dengan narsya?"
"Gak tau pi" altar Segera bangkit menuju menaiki tangga dimana kamarnya berada. Ada apa dengan itu? Pikir altar
"Narsya!" Panggil altar lalu membuka pintu
Cklek
"Aww sakit" ringis narsya tak kala ia jatuh dari kursi
Segera altar menghampiri narsya dan membantu narsya agar duduk di sofa "lo kenapa?"
"Gue jatoh! Emang lo gak liat!" Sarkas narsya kesal
"Kok bisa jatuh?"
"Tadi tuh gue mau ngambil buku cerita itu diatas lemari tapi gue gak sampe jadi gue pake kursi aja tapi malah jatuh dan kaki gue keseleo" jelasnya

KAMU SEDANG MEMBACA
ALTARSYA
Romantika"Altar sialan, Sini lo! Balikin henpon gue!" Ucap narsya "Pinjem doang, gak bakalan gue jual juga. Gimana kalo kita selfi terus upload di instagram" goda altar "Gak! Balikin! Gue laporin lo ke papi" adunya "Laporin aja, gue gak segan-segan bawain l...