DUA MURID BARU

53 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







|Janlupa vote|

_________________

Setelah dua minggu persahabatan mereka tetap bertahan dan saling bercanda tawa ada yang bertengkar sekedar makanan atau buku dan mainan

"Rumah lo sepi banget ra" ucap narsya saat ini mereka berada dirumah dara, sepupunya

Setelah mereka pulang sekolah dara mengajak temannya untuk bermain kerumahnya karna dirinya merasa bosan

"Ya, gitu deh bokap sama nyokap sibuk kerja pulang malam perginya subuh" jelas dara

"Emang nya lo gak takut apa kalo misalkan ada kemalingan atau apa gitu?" Tanya zerin membuka kulkas dan mengambil satu cemilan dan berjalan menuju sofa

"Eh gak tau malu ya lo! Itu makanan orang kenapa lo ambil" sahut vanya

"Seterah gue dong, wle"

Dara menggeleng kan kepalanya "Gak papa, anggap aja ini rumah kalian" jedanya "disini aman karna semua udah di pasangin cctv" jelas dara

"Tuh dengerin sendiri dara aja gak keberatan" balas zerin

Narsya menganggukkan kepalanya rumah sepupunya yang jarang ia kesini mengingat ia kembali dimasa kecilnya.

"Kalo misalkan lo sendirian disini lo bisa hubungi galen aja, biar lo bisa ditemani ama dia" timpal Kania

"Ah galen mulu, gue kemarin sama reksa cuman temanan" jawabnya

"Iya temanan sih lama-lama juga jadi pacar hahaah" lepas tawa vanya

"Tawa aja terus, gue ngambek sampe tahun depan" kesal dara

Narsya terkekeh gemas melihat sepupunya "tapi kita semua yakin lo kalo galen suka sama lo"

Kania mengangguk "dia aja kurang peka sya. Kalo gue jadi dia udah gue terima"

"Ck! Malas ah gue sama lo semua" ucap dara

Zerin menatap kania ia menaruh kerupuk itu di meja "kairo kemarin gue liat ada dirumah lo nia, dia ngapain? Sampe lo semangat gitu"

Mata kania membulat sempurna menatap mereka "ke-kemarin? Lo salah liat kalik"

"Serius gue liat kairo ada dirumah lo. Lo punya hubungan apa sama kairo? Kasik tau ke kita.. kita penasaran nih" mohon zerin mencolek dagu kania

Vanya dan narsya mengangguk "iya sama nih gue penasaran sama hub kalian. Kalian pacaran?" Ungkap vanya

"Nggaklah kairo cuman mau belajar sama gue doang gak ada hubungan apa-apa" jelas kania menyengir "jangan sampe mereka tau kalo gue sama kairo tunangan"

Narsya melihat mata kebohongan kania dengan mata memicingnya dirinya bersama altar sudah melihat mereka pas di toilet. Masih ingat kan? Kalo lupa silahkan baca ulang

ALTARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang