Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|Janlupa vote|
_____________
Kania menginjakkan kakinya di lantai dingin tepat pintu utama ia baru saja pulang dari sekolah sekarang sudah pukul jam 6 sore dan dirinya baru saja pulang setelah dari cafe bersama temannya
"Dari mana saja kamu kania! Papa dapat laporan lagi bahwa kamu melakukan perundungan! Kania!" Teriak azhar papa kania
Kania menghampiri papanya bersama mamanya di sofa "kok papa tau kalo kania diskors"
"Dari bu naida" ucap kiara mama kania "apa itu bener nak?"
Kania terdiam ia mengeluarkan surat itu dari dalam tasnya "a-aku dapat surat lagi" pintanya memperlihatkan mereka
Azhar langsung merebut surat itu lalu membuka dan membacanya "KAMU SUDAH KETERLALUAN KANIA!! PAPA SEKOLAHIN KAMU BUAT BELAJAR! BUKAN UNTUK JADI PREMAN! KANIA" Bentaknya
"Kamu lagi, kamu lagi! KAMU BULLY ANAK ORANG SIAPA LAGI! APA KAMU MAU BIKIN KELURGA PAPA JADI MALU HAH! KAMU LIAT KAKAK KAMU DIA GAK PERNAH DAPAT SURAT SEPERTI INI! DAN ITU HARUS KAMU CONTOHIN SEPERTI KAKAK KAMU!" tegasnya dengan amarah
Kiara menggeleng menatap anaknya "mama sama papa gak pernah ngajarin kamu jadi jahat seperti ini kania, coba kamu liat kakak kamu sekolahnya bagus, prestasinya lancar, nilainya bagus gak pernah turun!" Jedanya "karna kakak kamu itu fokus belajar, pokoknya setelah kamu diskors mama sama papa gak mau tau kamu harus rajin belajar!"
"Papa sama mama masih aja ya, Emangnya bandingin aku sama kakak bisa maju aku! Yang adanya aku makin gila!" Teriak kania frustasi
"KANIA!" Bentak kiara "jaga mulut kamu papa sama mama seperti ini juga buat kebaikan kamu, kania!"
"Kebaikan apanya ma! Aku tau sekarang mama sedang cari perhatian kan depan muka papa! Sok nampilin mama yang terbaik! Sok baik, sok bisa dari segalanya" jedanya ia menatap papanya "apalagi papa, bisa-bisanya cuman bandingin aku sama kakak! Bikin kakak sama adik saling benci, aku juga benci sama papa!"
Azhar yang kesal langsung mengangkat tangannya yang hendak menampar kania "apa pa! Papa mau namparin kania! Silahkan pa! Aku akan laporin papa ke kantor polisi biar anak kesayangannya tau seperti apa kelakukan papanya dirumah!" Teriak kania capek "aku capek pa" lirihya "aku capek dibandingin TERUS sama nazilla pa" ucapnya
Azhar terdiam mendengar ucapan kania begitupun dengan kiara
"Kenapa kalian diam!" Teriak kania
"STOP BUAT NYALAHIN AKU! KANIA UDAH BERUSAHA BIKIN PAPA SAMA MAMA BANGGA SAMA KANIA! YANG PAPA HARAPKAN HANYA PERTUNANGAN AKU SAMA KAIRO! AKU MUAK SAMA PERTUNANGAN INI! APALAGI NAZILLA BISA-BISANYA DIA BEBAS DI LUARAN SANA SEDANGKAN AKU APA!" teriak kania mengeluarkan isi hatinya selama ini kania selalu sakit hati melihat kedua orangtuanya membandingkan dirinya dengan nazilla kakaknya. Kania iri melihat nazilla selalu menjadi nomor satu darinya
