Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____________
Altar menyusuri koridor dengan langkah gontainya jangan di tanyakan soal pakaiannya karna cowo itu tidak memakai dasi sama sekali dan membiarkan tasnya ia selempang di bahu sebelahnya sesampainya di kelas ia melihat narsya yang sedang berbincang bincang sesekali ketawa
"Narsya gue mau ngomongin sama lo" ucap altar menghampiri meja zerin dan narsya
Zerin memutarkan matanya malas "he heh heh, siapa yang nyuruh lo kesini? Sana balik ketempat duduk lo bentar lagi bu dila masuk"
Mata altar melirik ke arah zerin "gue gak lagi ngomong sama lo!" Tunjuk altar marah
"Lo kenapa sih datang udah marah-marah aja ini masih pagi marah nya nanti aja" jawab zerin menekan katanya
Altar tak menghiraukan ucapan zerin yang fokus hanyalah ke narsya "sya plis gu-gue bisa jelasin"
Narsya mengacuhkan bahunya saja ia sibuk menulis catatan atau tugas altar melihat itu sedikit kesal mengambil pena arsya lalu membuangnya
"Altar l-" ucapnya terjeda
"Gak usah cuekin gue, bisa! Gue gak suka di cuekkkin!" Tekan altar