MASA LALU

78 2 0
                                    

Malam harinya kedua pasang suami istri itu baru saja menyelesaikan makan malamnya kini mereka duduk disofa ruang tamu dengan memberikan jarak satu sama lain dengan ponsel yang setia menemani mereka. Tidak ada suara membuka diantara mereka sesekali gadis yang nonton film sesekali melirik cowo itu yang tak pernah lepas dari ponselnya

"Tar" panggil narsya dengan nada pelannya

"Hm" jawab altar tanpa menatap narsya

"Gue mau ngomong sesuatu, soal pertanyaan lo tadi siang"

Altar mendengar itu lalu melempar ponselnya ke sembarang arah "ok, cerita dari sekarang apa alasan lo! Bully gue, hah" sahutnya dengan nada kasarnya

Narsya menarik nafasnya ia mencoba untuk tidak gugup "ja-jadi gini, gue dulu punya cowo. Namanya rehan gue pacaran satu bulan sama dia sebelum gue memutuskan untuk pergi ke london, gue cinta sama rehan sampe-sampenya gue harus nurutin apa kemauan cowo itu hingga rehan menyuruh gue buat bully lo waktu itu, awalnya gue gak mau tetapi gue gak mau kehilangan dia dan gue gak tau masalah dia sama lo apa yang jelasnya rehan yang nyuruh gue buat lakuin itu, tetapi gue baru sadar ternyata rehan selingkuh dibelakang gue, gue nyesel udah ngikutin kemauan dia.. gue emang bodoh ya, gue emang pantas dibilang bodoh, gue gak tau apa-apa soal kematian kaizo" lirih narsya matanya berkaca-kaca

Altar mengepalkan tangannya dibawa sana dengan urat-urat tangan dan lehernya terlihat jelas "jadi narsya mantan rehan?!" Batinnya altar baru tau kalo rehan punya pacar

"Oh, jadi lo mantannya? Jadi, itu alasan lo bully gue. Cih, gue gak percaya rehan nyuruh lo!. Walaupun lo pacaran sama dia, gue yakin sebelum kematian kaizo! Gue bertiga sempet berteman dekat sama dia! Lo mencoba mengelakkan!"

Narsya menggeleng "nggak! Gue serius kok ngomong ini, beneran deh" jawab narsya lirih sambil mengangkat bentuk dua jarinya

"Kalo gitu mana buktinya kalo rehan yang nyuruh lo?"

Narsya seketika terdiam.

"Kenapa diem!"

"Gue mau bilang kematian kaizo itu ulah geng cowok lo, anjing! Gue nyesel udah berteman sama rehan kalo ujung-ujungnya kasus kematian kaizo belum terungkap!" Bentaknya

"Kaizo, siapa itu?" Tanya narsya penasaran

Altar terkekeh "kalo gue jelasin lo gak bakalan ngerti!" Jedanya "gue sama kaizo dan rehan, udah berteman lama bahkan kita seperti saudara! Tapi karna kejadian itu semuanya berubah karna diantara persahabatan geng volvigers dan warriors ada salah satu dari mereka yang membunuh kaizo, gue curiga kalo geng rehan pelakunya yang udah bunuh kaizo! Geng volvigers bilang kalo geng warriors bukan pelakunya, dan gue gak percaya. persahabatan geng gue sama geng warriors hancur! Rehan, gue benci sama rehan sama gengnya!" Jelasnya "gue mau balas dendam ke ceweknya yaitu lo! Walaupun lo mantan buangannya, gue tetep bales perbuatan itu!" Lanjut altar dalam hati

Alis narsya mengerutkan "kenapa lo gak cari siapa orang yang membunuh kaizo? bisa sajakan salah satu diantara geng kalian berkhianat"

"Gue mau selidiki kasus kematian kaizo tapi gue mau cari bukti kalo diantara anggota geng volvigers dan warriors bukan pelakunya. kalo sampe geng rehan pelakunya gue gak akan biarin rehan hidup tenang" jelasnya dengan ancaman

Narsya terdiam sambil memikirkan kata ucapan yang di lontarkan oleh altar "terus kenapa lo gak percaya sama gue?" Tanyanya

Altar terkekeh ia menggelengkan kepalanya "buat apa gue percaya sama lo? Lo sama rehan dulunya sama-sama iblis!"

"Gue udah bilang! gue terpaksa ngelakuin it-"

"Karna lo cinta kan sama rehan!? Sampe-sampenya lo bully guekan" Potong altar cepat dengan oktaf yang tinggi

ALTARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang