CURI FIRST KISS

74 3 0
                                    

|Janlupa vote|

Dalam markas yang cukup rame serta lampu remang-remang dibawa malam harinya yang cukup gelap pukul 22:00 seorang pria yang baru menginjakkan kakinya di markas gelap ia menghampiri semua anggotanya untuk berkumpul menjadi bentuk lingkaran sebagai ketua geng cowo itu berdiri ditengah-tengah menatap mereka satu-satu

"Gimana? Kalian udah punya bukti kematian kaizo?" Tanya rehan kepada gengnya

Brama mendengar itu mengangkat pembicaraan "gue ketemu kalo penyebab kematian kaizo itu karna zerga mantan anggota volvigers"

Tak lama rizal datang membawa salah satu laptopnya ia berdiri disamping rehan lalu menaruh di meja itu "ini cctv tahun lalu, emang gak jelas tetapi tulisan jaketnya udah kentara kalo zerga mantan anggota volvigers"

"Jadi selama ini, altar salah paham sama kita?" Sahut vion anggota geng warriors

"Coba cek pergerakan geng volvigers"

Rizal mengangguk paham ia melacak laptopnya melihat pergerakan dimana cctv yang ia taro "sepertinya mereka tau kalo zerga pelakunya"

Rehan melihat laptop itu dimana geng volvigers sedang berkumpul dijalan raya ntah apa yang mereka bicarakan.

"Kita otw sekarang disana, anggota inti warriors, silahkan ambil bagian"

Anggota inti warriors mengangguk dengan segera mereka mengambil helmnya dan siap-siap menuju dimana keberadaan anggota volvigers

Disisi lain altar memakai jaketnya setelah mendapatkan chet dari rehan ia buru-buru mengambil kunci motornya. Ya sepulang sekolah tadik faris sudah memberikan motornya kembali

"Gue mau keluar sebentar" pintanya

"Mau kemana?" Tanyanya

"Ketemu rehan, kenapa? mau belain tu cowo" tuduh altar

Narsya berdecih "siapa juga mau belain rehan. Mau perlu apasih sampe-sampenya lo mau ketemu ama dia"

"Bahas kematian kaizo"

"Lo udah tau kalo rehan bukan pelaku pembunuhnya"

Altar menggeleng dirinya pasti sudah paham sama rehan dan gengnya

"Gue pergi"

Altar meninggalkan narsya di apartemen sendirian ia meraih motornya lalu menjalani menuju dimana gengnya berada dalam perjalanan altar sesekali mengawasi kanan kiri siapa tau ada yang mengikutinya

Sesampainya di sana ia dapat melihat geng volvigers dan geng warriors berkumpul termasuk rehan yang juga sedang menatapnya dengan senyum seringai. Altar melepaskan helmnya lalu mendekati rehan

Rehan menepuk bahu altar "datang juga lo, gue kira lo gak mau dateng"

Tak lama wakil ketua volvigers datang yaitu vano "tar, rehan udah nemuin siapa pelaku pembunuhan kaizo"

"Dugaan gue bener pasti zerga" ucap vano lagi

Altar mengangguk paham "gue tau kalo zerga pelakunya, rencana disini gue mau minta maaf sama lo han" sahutnya ia menatap Rehan

Rehan tersenyum lalu merangkul bahu altar "lo gak usah minta maaf, bukannya kita semuanya sahabatan? Mulai dari kecil kita sama kaizo emang  udah deketan"

Altar tersenyum lalu merangkul bahu rehan "maafin gue kalo gue sempat salah paham sama lo"

Tak lama galen datang lalu berdiri ditengah mereka setelah rangkulan mereka terlepas "nah gini dong. Andaikan kalian gak bermusuhan lagi kek dulu, bisa damai kita"

"Yailah gue duga kalo geng warriors gak bersalah, yaitu geng kita sendiri"

Altar menarik kerah baju jefran "lo bisa diem gak"

ALTARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang