"You're being all-smiley today, something happened?"
Saat pertanyaan itu tertuju padanya. Mungkin Raine memang sudah tidak bisa menahan senyumnya lagi, harinya berjalan baik sejauh ini.
Pagi-pagi sekali saat Raine ingin sarapan, Joevian tidak hanya meninggalkan sticky notes, tapi juga kartu kredit yang bisa Raine pakai sesuka hati.
Ia berteriak bahagia.
Padahal pagi itu Raine sedang memakai piyama dari kain sutra yang dihadiahi oleh Monica beberapa waktu lalu, sebagai hadiah karena mau mencoba puluhan gaun pengantin dengan korset menyesakkan. Tapi bahagia ini membuatnya tanpa ragu berguling-guling di lantai, tidak peduli nilai dari kain yang melekat di tubuhnya.
Berakhir Raine mengirim pesan ke seluruh temannya untuk berkumpul di ruang bersama asrama perempuan. Raine akan memberi hadiah sekaligus makan bersama.
Ini memang keinginan Raine, ia mungkin tidak bisa secara lantang mengatakan niatnya melaksanakan bridal shower mengingat pernikahannya akan dilaksanakan tiga hari lagi, tapi setidaknya Raine bisa melakukan ini untuk teman-temannya.
Disinilah mereka berkumpul, semua jendela di tutup, sudah ada film yang disiapkan di tv, Janice menempelkan tanda "BOOKED FOR A WHILE!", Willow sudah menangis dan mempersiapkan diri dapat panggilan keluhan dari pemilik gedung yang akan mereka semua terima, sedang Cola yang paling antusias sedang...
Membawa standee Joevian?
Raine berhenti memakan berondong jagung rasa karamelnya, berhenti juga niatnya ingin membalas pertanyaan Elise.
"Wha—," Semua ternganga, kecuali Willow yang mulai menjelaskan atas nama Cola.
"Teman-teman, biarkan Cola menunjukkan rasa cinta sama idolanya ya. Hari ini sekaligus peresmia—,"
"Willow, pengumuman sebesar itu biarkan gue yang melakukannya." Potong Cola, berusaha tetap tegar meski nafasnya terasa pendek dan tersendat. Lelah karena harus mengangkat standee ini dari lantai di mana kamarnya berada.
Tak.
Joevian—duplikat, di taruh di tengah-tengah para perempuan. Semuanya bersila, wajah tidak percaya, bahkan Janice mengangkat ponsel untuk mengabadikan kegilaan Cola.
"Sydney, Mid-March 2024. Cola, Nicola, mengumumkan bahwa society 'Joeviers' sudah di approve sama Macquarie, dan mulai beroperasi per minggu depan!"
Jade mengunyah cemilannya sambil mengangguk. "Kayaknya beneran harus lo consider deh buat bikin society itu."
Cola dan Willow saling bertatapan, bingung dengan pernyataan Jade.
"Jade, komunitasnya sudah dapat approval dari kampus kami. Kamu bisa buka semua media sosial, sampai snapchat pun kita udah bikin. Username : joeviers.mq."
Raine cepat-cepat mengambil ponselnya untuk mengonfirmasi ucapan Cola.
Benar saja, akun tersebut benar-benar ada. Yang mengejutkannya, pengikut akun itu sudah mencapai ratusan meski baru resmi dibuka beberapa jam yang lalu.
"How can you do that? Joevian sekarang jadi mahasiswa aktif di kampus dan rehat dari industri entertainment. Seharusnya bisa hargai posisi dia yang saat ini setara." Raine angkat bicara.
Cola memutar bola matanya. "Selama dia gak kasih statement bahwa dia beneran keluar dari industri itu dan mau menjalani hidup sebagai orang biasa, kita masih boleh bikin klub kepenggemaran. Lagipula nih ya, it can be seen as a little break! He's still a star!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alleure
RomanceHollywood's fallen prince, Joevian Earl Alarie, returns home. Binds him to Raine Grace Arabella, whose life intertwined with Alarie's saga her whole life, once again.