35. Night of Two Hundreds Hershey

2K 349 359
                                    

Cola itu dari kecil selalu dibilang punya ingatan super.

Contohnya, dia bisa ingat persis letak barangnya, jadi kalau ada berubah sedikit Cola pasti mengacak-acak satu rumah untuk mencari siapa yang berani menyentuh miliknya.

Bahkan waktu kecil, Cola pernah melewati orang sedang bercumbu di dalam mobil lalu mengingat plat mobilnya. Ternyata mobil yang sama besoknya di bawa ke rumah Cola, diperkenalkan sebagai calon suami kakak sepupunya. Cola yang polos membuat heboh satu rumah karena menggoda bahwa kemarin kakak sepupunya ketahuan sedang bermesraan di mobil.

Akhirnya mereka gagal nikah, karena kakak sepupu Cola baru kembali dari Melbourne pagi hari yang sama. Konklusinya, pria itu adalah penyelingkuh sialan.

Ya begitu, intinya, ingatan Cola itu tajamnya tidak bisa diremehkan. Semua bahkan memberi tagline, 'Cola's Memory Never Misses.' secara cuma-cuma.

Jadi saat ia bertabrakan dengan pria yang ia yakini adalah Joevian, dengan keakuratan sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh sembilan persen—dari suara dan perawakannya—, lalu bagaimana cincin familiar tergantung dalam bentuk kalung, saat itu juga Cola tahu.

Kecurigaannya pada Raine dan Joevian terbukti benar sekarang.

Itu juga yang membuat Cola seperti atlet jalan cepat sampai melempar spidol yang dibawa ke sembarang arah, berkali-kali ia bilang permisi pada gerombolan mahasiswa yang berkumpul di boothnya lalu menarik Elise, Jade, Janice, dan Willow secara tergesa.

"Ikut gue sekarang!" Ucapnya penuh urgensi.

Elise, Jade, Janice, dan Willow saling melihat ke satu sama lain dengan heran. Tapi, bagaimana Cola terlihat benar-benar membutuhkan mereka berkumpul entah di mana, semua mengikuti dengan hati yang bertanya-tanya.

Setelah langkah besar tanpa ada jeda sampai membuatnya hampir kehilangan nafas. Cola, dengan dramatisnya, berbalik lalu membuat mimik horor.

"Kalian harus tahu ini, pacar misterius Raine selama ini tuh ternyata JOEVIAN!" Bisiknya menyerupai teriakan.

Dari pertemanan mereka, Janice memang punya fisik paling lemah. Sehingga saat ini perempuan bermata kucing itu masih sedikit bungkuk sambil memegangi pinggangnya.

Janice dengan wajah kesal juga nafas terengah, menggelengkan kepala, "Ngomong yang lebih masuk akal deh jangan suka jahilin orang gini!"

Elise dan Jade mengangguk setuju, sedang Cola saking frustasinya mulai menjambak rambut sendiri.

"DEMI APAPUN, Joevian sama Raine. Lo tau kan gue tuh spot on banget kalau ingat sesuatu? Tadi, barusan banget, gue papasan sama Joevian dan ternyata di kalungnya... ADA CINCIN yang sama persis kita lihat waktu lagi ngumpul di Central Courtyard itu loh! Yang kata Raine satunya cuma sepuluh dolar itu! Wah sialan emang Raine!" Gerutu Cola frustasi, beberapa kali dalam bicara perempuan itu membuat gestur seperti ingin mencakar wajahnya sendiri.

"Ya ampun ternyata cuma cincin. Itu bisa aja kebetulan kali!" Timpal Jade, masih tidak yakin.

"Tuhan!" Pekik Cola.

Kalau bisa digambarkan, saat ini jantungnya seperti gunung berapi yang meletup-letup dan ingin teman-temannya memiliki energi yang sama. Tapi raut tidak percaya di wajah Janice, Elise, dan Jade membuat kepala Cola ingin meledak.

"Gini ya, Raine tiba-tiba pindah dari asrama mahasiswa kita. Pas hari dia pindah gue liat tuh di seberang, ada mobil Maybach warna Mojave Silver! Terus hari itu apa yang terjadi? Ya! Raine bilang dia masih nunggu jemputan dan kita masuk aja ke dalam. Ternyata kan tumblr favorite Raine ketinggalan, dan pas gue keluar mau ketemu Raine, POOF! Dia hilang bersamaan sama mobil yang gue sebut tadi. TERUS LO TAU? Mobil Joevian itu! PERSIS! Maybach warna Mojave Silver!"

AlleureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang