Pesta

971 113 0
                                    

Selamat membaca
.
.
.

Taeyong bukan tipe orang yang suka memeriahkan acara ulang tahunnya. Ia hanya sekedar membuat acara makan kecil-kecilan bersama para sahabatnya. Nah, beda cerita jika sudah di urus oleh ibunya.

Pada ulang tahunnya yang ke dua puluh tujuh tahun ini, semua di atur oleh ibunya. Rumah keluarga Lee sudah  dihias dengan mewah. Mengundang banyak tamu, para rekan kerja, kerabat, para sahabat dan teman ibunya bahkan ada.

Johnny dan Renjun baru saja menginjakkan kaki di kediaman Lee. Pria Seo itu tampak gagah dan tampan dengan setelan jas hitam. Dan Renjun tampak luar biasa, batita itu juga memakai jas senada dengan sang Daddy. Rambut si kecil juga di tata membuat visual batita itu menonjol. Berterima kasih lah pada ibu Johnny yang repot-repot memesan setelan couple untuk anak dan cucunya.

Johnny menggendong Renjun pakai satu tangan dan berjalan dengan angkuh tak lupa ekspresi datar andalannya. Masuknya ke dalam Johnny di buat terperangah, merasa tidak mengenali kediaman keluarga Lee.

"Ini seperti pesta pertunangan." Gumam Johnny.

Renjun memerhatikan seluruh ruangan, mulutnya terbuka lebar. Si kecil baru pernah pergi ke sebuah pesta, maklumi saja Renjun kan punya daddy kolot yang suka diam di rumah.

Johnny mengeratkan pegangan pada tubuh Renjun saat si kecil memberontak ingin turun.

"Diam, baby"

"Eung... Injun mau tulun."

"Jangan, nanti kau terinjak."

"Injun bukan cemut di injak." Kalau bukan di tempat ramai mungkin Johnny sudah membekap mulut Renjun.

"Wow~ aku seperti melihat masa depan." Segerombolan wanita yang sedang berkumpul mulai berkobar melihat Johnny lewat.

"Definisi hot daddy sesungguhnya." Ujar Lea.

"Dia adalah tipe ku." Kata Jihyo.

"Eyy.. kau bilang tidak tertarik pada duda." Kata Arin

"Setauku Seo Johnny belum menikah dan dia mengadopsi anak." Jelas Sowon.

"Ouw~ baik sekali~" ujar Mijoo.

"Mulai sekarang dia adalah incaranku." Kata Jihyo mantap.

"Bagaimana dengan Daniel?"

"Upsie~ Melihat hot daddy membuat aku lupa punya tunangan."

"Apa dia membuka ajang pencarian istri? Aku mau daftar." Tanya Mijoo.

"Aku tertarik dengan anaknya tidak dengan ayahnya." Ujar Sowon, btw.. wanita itu tinggal di gedung yang sama dengan Johnny. Tentu saja ia mengetahui sifat menyebalkan pria itu.

"Kau mau jadi sugar mommy?" Celetuk Lea.

"Aku pernah melihat Sowon mencium anak kecil, kau pedofil ya?" Tuding Arin memincingkan mata menatap Sowon.

"Itu keponakan ku bodoh!" Sowon membuat gestur ingin melempar Arin pakai gelas yang ia pegang.

"Oh."

"Dari sekian jutaan orang kenapa aku harus berteman dengan mereka." Gumam Eunha lelah.

Kembali pada Johnny, pria itu sedang mencari keberadaan para sahabatnya. Johnny langsung menghampiri mereka yang berdiri dekat meja dessert.

"Hey yo! Hot daddy!."  Sapa Ten sembari berdecak kagum.

"Wow~ Renjunie cantik dan Nana hyung tampan, kita kombinasi yang sempurna!" Pekik Jaemin.

"Hyung!" Pekik Renjun malah merentangkan tangan ke arah Jaehyun. Membuat ekspresi sumringah Jaemin berubah seketika.

It's Baby Renjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang