Hilang

572 70 6
                                    

Selamat membaca
.
.
.

Setelah dua hari tidak sekolah pasca sakitnya Johnny, hari ini akhirnya si kecil Seo masuk sekolah. Selama Johnny belum pulih, Renjun tak mau pergi sekolah. Mereka memenuhi permintaan anak itu daripada melihat Renjun menangis dramatis.

Renjun berangkat bersama Sungchan, tadi mereka bertemu di lobi. Kedua anak itu bergandengan tangan masuk ke dalam kelas.

"Injun~!" Seru Ningning kala melihat kedatangan teman favorit nya itu.

Renjun beringsut memeluk leher Sungchan sambil melayangkan tatapan kemusuhan pada Ningning yang berjalan mendekat.

"Kenapa?" Tanya Ningning menyerngit bingung.

"Injun lagi marah sama Ningning"

"Kenapa? Ningning salah apa?"

"Karna Ningning suka melotot pada Uchan. Injun tidak suka! Pokoknya Injun marah sama Ningning!" Ujar Renjun lalu memalingkan wajah ke arah lain.

"Ha ha~ Injun nya sudah marah~" Junkyu mengompori.

"Hayo loh Ningning, Injun marah~" sambung Hyunjin ikut-ikutan.

Ningning yang dibuat seperti itu hampir menangis, ia menatap Junkyu dan Hyunjin bergantian dengan mata berair dan bibirnya bergetar melengkung ke bawah.

"Hueeeeeeeeeeee"

Anak manis itu menangis lalu berlari ke kursinya. Renjun langsung menoleh melihat Ningning.

"Ha ha~ Renjun~ Ningning nya menangis~" ujar Junkyu sambil menggoyangkan jari telunjuknya ke arah Renjun.

"Wah~ Renjun membuat Ningning menangis~" ujar Hyunjin yang setia jadi pengikut Junkyu.

"Hueeeee"

"Nah kan, Renjun nya jadi nangis! Gara-gara Junkyu sama kamu nih!" Seru Yeji berusaha melototkan matanya menatap garang Junkyu dan kembarannya.

Hyunjin dan Junkyu menutup rapat bibirnya dan kabur ke kursi masing-masing. Yeji mendekati Renjun yang masih menangis memeluk lengan Sungchan.

"Renjun jangan menangis nanti kiyowo nya hilang" Yeji mengusap pipi basah Renjun.

"Huaaaaaaaa" tangisan Renjun malah menjadi.

"Aku tidak berbakat untuk menenangkannya" gumam Yeji dengan ekspresi datar lalu kembali ke kursinya.

Sungchan memandang seisi kelas yang duduk memerhatikan dirinya dan Renjun, kemudian matanya menatap Ningning yang terisak di kursinya.

"Ayo minta maaf" Sungchan menarik Renjun.

"Ningning, kami minta maaf" Sungchan berujar.

Ningning semakin sesegukan dan menundukkan kepalanya.

"Hiks... Injun hiks... minta maaf ya"

Ningning berusaha menghentikan tangisannya lalu mengangguk.

"Uchan juga minta maaf, karna Uchan bilang suka melotot jadi Injun marah" ujar Sungchan.

"Ningning kenapa suka melotot pada Uchan?" Tanya Renjun.

Ningning memilin jarinya sembari melirik Sungchan dan Renjun bergantian.

"Ningning maunya teman Injun Ningning saja." Ujarnya cemberut.

Sungchan menunjukkan ekspresi tidak terima. "Tapi kalian main selalu sama Junkyu"

"Wae? Aku kenapa?" Junkyu yang tengah menempelkan stiker pororo ke wajahnya menyaut.

Ningning sempat melayangkan tatapan sinis pada Junkyu lalu menarik tangan Sungchan dan Renjun untuk sedikit menunduk.

It's Baby Renjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang