Renjun vs bayi

679 96 5
                                    

Selamat membaca
.
.
.

Renjun sedang di ruang tengah duduk manis di sofa, pandangannya melekat pada dapur. Mata bak rubah itu mengikuti gerak gerik Johnny yang sedang membuat ramnyeon.

"Daddy." Panggil Renjun.

"Hm?" Johnny hanya berdehem tanpa menoleh.

"Daddy."

"Apa?"

"Daddy." Panggil Renjun lagi.

Johnny menghela nafas sebentar lalu menoleh pada Renjun. "Apa?" Jawabnya malah di balas gelengan dari remaja itu.

Johnny mendengus lalu kembali fokus pada kegiatannya. Renjun memanyunkan bibirnya lalu melorotkan tubuhnya sampai berbaring di bawah dekat sofa.

"Injun bosan~" keluhnya.

"Biasanya sore begini main ke unit sebelah." Celetuk Johnny.

"Sungchan sedang pergi bersama Sicca Aunty."

"Kenapa tidak ikut? Kau tak akan mengeluh bosan seperti sekarang."

Renjun bangun mendudukan dirinya, matanya melorot kaget. "Benar! Kenapa tadi Injun tidak minta ikut saja daripada bersama Daddy orang tua yang sangat membosankan." Ujar anak itu berdecak kecewa.

Tidak apa, it's okay dan gwaenchana. Johnny sudah biasa di cibir, di hujat dan di roasting anak sendiri. Si mungil bermulut pedas.

Johnny membiarkan Renjun bersikap sesuka hatinya kalau masih di batas wajar. Ia mengajarkan edukasi dan sikap baik pada Renjun, kadang anak itu suka bertingkah aneh ajaran dari orang lain. Renjun juga tidak pernah berperilaku macam-macam, kalaupun Renjun berperilaku di luar kendali. Johnny tak segan menegur dan memarahi anak itu sampai menangis sesegukan.

Seperti kejadian beberapa bulan lalu, Renjun dengan tingkah tak manusiawi melempar Bongshik dari lantai dua ke kolam berenang. Sukur saja di sana ada Taeyong dan kucing itu tidak apa-apa setelah di bawa ke rumah sakit hewan. Setelah itu Johnny marah besar-besaran pada Renjun yang katanya mengatasi rasa penasarannya apakah Bongshik bisa terbang di pasangi parasut.

Akibatnya Renjun menangis semalaman, bangun esok harinya mata anak itu sembab parah sampai menyebabkan ia tak bisa membuka matanya. Renjun juga terkena demam dan Johnny malah ikut di marahi Ibunya.

"Hueee Daddy... Injun bosan~!" Remaja itu mulai mencak-mencak tidak jelas.

Johnny abai, ia sibuk memotong tomat.

"KENAPA HARUS ADA YANG NAMANYA BOSAN! SIAPA YANG MENCIPTAKAN BOSAN?!" Teriak Renjun.

"Tutup mulut cerewet mu, rubah. Sebelum Daddy sumpal pakai tomat ini." Ujar Johnny sambil mengangkat satu buah tomat berukuran lumayan besar

Renjun melirik sinis. "Psikopat." Gumamnya.

Ting! Tong!

"Daddy~!" Seru Renjun.

Johnny hanya bisa menghela nafas sabar. "Kau tidak lihat Daddy sedang sibuk?"

"Kaki Injun sedang dalam mode lumpuh~" rengeknya.

"Renjun..." Johnny melayangkan tatapan tajam pada si remaja membuatnya mencebik.

"Ish! Siapa sih? Tidak tahukah Injun sedang malas bergerak!" Dumel Renjun sembari bangkit untuk membuka pintu.

"Eunwoo!" Pekik Renjun saat membuka pintu mendapati wajah Taehyung dan si kecil Eunwoo.

Informasi yang terlewat, Taehyung dan Jungkook menikah dua tahun yang lalu. Dan sekarang mereka di karunia anak laki-laki bernama Eunwoo berusia delapan bulan.

It's Baby Renjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang