Tingkah Renjun

495 61 3
                                    

Selamat membaca
.
.
.

Renjun hari ini pulang bersama Johnny, tidak menumpang pada Jessica atau di jemput Hyungie. Katanya pekerjaan Johnny hari ini sedikit jadi sudah selesai lebih awal. Nyatanya Johnny melimpahkan pekerjaannya pada Jungwoo:')

Sesampainya di rumah Renjun langsung berlari ke kamar, Renjun naik ke tempat tidur dan menjatuhkan dirinya di kasur tanpa mengganti seragamnya dulu.

"Aigooo~~ enak sekali~ rasanya sudah lama Injun tak berbaring seenak ini." Ujar Renjun menyamankan tubuh di tempat tidur.

"Lebay." Cibir Johnny.

Renjun menyubah posisinya menyamping sambil menyangga kepala pakai tangan. Mata anak itu terus memerhatikan gerak gerik Johnny.

Johnny menyimpan tas kerjanya, melepas dasi dan jas kemudian membuka kancing kemeja putihnya, setelah melepas kemejanya Johnny beralih membuka pengait celananya. Renjun sontak menutup wajahnya pakai kedua tangan, tapi ia mengintip dari sela-sela jari.

Setelah selesai melepas seluruh kain di tubuhnya hanya meninggalkan boxer, Johnny mengambil handuk. Ia menyerngit heran melihat Renjun yang menutup wajah tapi memperlihatkan matanya lewat sela jari. Ada-ada saja tingkah anak itu.

"Daddy mau kemana?" Tanya Renjun melihat Johnny berjalan keluar.

"Ingin berkebun."

"Berkebun hanya memakai celana dalam, Daddy tidak malu?"

Boleh Johnny tendang Renjun dari atas gedung sekarang? Renjun sudah berusia tujuh tahun, tapi kenapa anak itu masih saja bertanya secara tidak wajar.

"Lebih baik ikut mandi, rubah."

"Injun sudah mandi."

"Kapan?!" Beo Johnny heran, mereka baru sampai di apartemen.

"Tadi pagi."

Johnny menyampirkan handuknya di pundak dan menghampiri Renjun. Menarik lengan Renjun dan mengangkat tubuh anak itu, Johnny menggendong Renjun seperti menggendong bayi.

"Kenapa Injun harus mandi? Injun tidak kotor hanya berada di dalam rumah dan di sekolah tidak berada di tanah."

"Karna mandi itu wajib."

"Kenapa harus ada kata mandi? Siapa yang menciptakan mandi?!"

Johnny tidak menjawab, sampainya di kamar mandi Johnny menurunkan Renjun dan langsung berjalan ke arah shower. Renjun malah berjongkok di dekat pintu menonton Johnny yang sedang mandi.

"Cepat mandi Renjun, jangan bertingkah seperti orang sedang menonton film dewasa."

Renjun melepas semua kain yang melekat pada tubuhnya sampai telanjang. Lalu ia berlari menghampiri Johnny di bawah shower.

"Aaaaaa!!! Aaaaaa!!! Hujaaaan!!" Renjun berteriak sambil melompat-lompat di bawah guyuran shower.

"Yang kalem Renjun, jangan bertingkah seperti monyet lepas kandang."

Renjun mengabaikan teguran Johnny, anak itu sibuk dengan dunianya sendiri. Renjun membuka mulutnya lebar-lebar membiarkan air dari shower masuk ke dalam mulutnya. Johnny mematikan keran shower.

"Kenapa di matikan?!"

"Cepat pakai sabun jangan banyak tingkah." Ujar Johnny menyabuni tubuhnya sendiri.

Renjun menggerakkan bibirnya mencibir Johnny tanpa suara sambil mengambil botol shampo miliknya.

BUK!

It's Baby Renjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang