Cerita Jaemin dan Ciuman Jeno

59 3 0
                                    

Renjun masuk ke ruang guru. Dia duduk di kursi yang telah di sediakan, lalu mengerjakan apa yang sudah diberikan oleh guru kesayangannya itu. 30 menit beres, Renjun meregangkan tangannya. Pegal.

"Aduhh makasih ya Renjun, si manis jembatan ambrol."

"Sama-sama Miss Yoona, guru paling cantik tapi mulutnya sadis."

Mereka tertawa.

Otak Renjun bekerja cepat kala itu. Dia ada ide.

"Miss, saya boleh nanya-nanya nggak miss?"

"Nanya apa kamu? Kaya wartawan aja."

"Ehh Miss kan calon Miss Korea tahun depan." Renjun bergurau, karena umur guru yang di depannya itu sudah lewat 30.

"Kamu menghina saya ya?"

"Hehe... Gini Miss, saya tuh lagi cari sesuatu," Renjun menyebutkan nama SMP Jeno dan Jaemin, "ada nggak lulusannya yang masuk ke sini?"

"Emang kenapa Jun?" Miss Yoona hanya bertanya, dia bisa kok menjawab itu.

"Penasaran aja sih Miss. Mau tanya-tanya gimana rasanya gitu sejak SMP udah masuk sekolah elite gitu." Mungkin itu alasan yang sedikit bodoh, cuma ya mau bagaimana lagi. Masa Renjun harus bilang dia sedang mengulik masa lalu Jeno dan Jaemin.

"Yang Miss tau sih cuma 4 orang. Jaemin anak yang punya sekolah, Yeji anak unggulan angkatan kamu yang pindah sekolah itu. Terus Hyunjin, anak tentara kelas 2C, sama Jeno yang sekelas sama kamu itu."

Oke, ada titik terang. Hyunjin.

Renjun berterima kasih atas sudinya Miss Yoona menjawab pertanyaan nya. Dia pamit, beralasan akan diskusi soal Art Fair. Miss Yoona memberi semangat.

Renjun segera mencari Hyunjin. Dia satu-satunya orang yang bisa Renjun tanya. Dia terlalu penasaran.

Masuk ke kelas 2C, Renjun tak menemukan Hyunjin. Menurut penuturan teman-temannya, Hyunjin sedang ikut Class Meeting cabang olahraga lari. Renjun langsung pergi ke gedung olahraga. Tempat Class Meeting dilaksanakan.

Dia menyibak kerumunan orang. Renjun mengenal beberapa murid kelas 2C jadi seharusnya Renjun tak kesusahan mencari Hyunjin. Dapat, dia melihat beberapa murid kelas 2C berkerumun.

"Ehh sori, gue mau tanya, Hyunjin ada gak?" Renjun bertanya pada satu murid perempuan yang sedari tadi mengarahkan murid-murid kelas 2C. Sepertinya dia ketua kelas.

"Ehh, Hyunjin ya. Tuh yang lagi jongkok."

Oke terlihat pemuda dengan wajah tajam. Aduh, harus bagaimana Renjun memulai percakapannya. Baiklah Renjun mendekat.

"Hyunjin." Sapa Renjun.

"Ehh Renjun ya? Kelas 2A?"

"Ehh kok kenal gue."

"Eric sama Yangyang temen gue. Mereka sekelas kan sama lo."

Fakta menarik, Yangyang ternyata mengenal Hyunjin. Menurut penuturan Hyunjin, dia kenal Eric dan Yangyang saat pertandingan basket Class Meeting tahun lalu.

"Gue mau nanya-nanya dikit. Cuma lo bisa ikut gue gak ke kantin?" Renjun ragu bertanya itu disini. Terlalu ramai, takut ada seseorang yang mengetahuinya.

"Ohh boleh. Gue udah selesai kok."

Hyunjin berpamitan, dia mengatakan akan menyusul mereka ke kelas nanti. Teman-temannya mengangguk.

"Nanya apa Jun?" Hyunjin memulai perbincangan setelah makanan dan minuman yang mereka pesan datang.

"Lo kenal Jaemin sama Jeno?"

APUS | HyuckRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang