DALAM CERITA INI HANYA FIKSI
DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN
TERIMAKASIH SEBELUMNYA
*
*
*
.
.
.
Smith Architects
Obrolan pelan di lobi hotel itu terasa hangat, kayak selimut yang ngebungkus Chika.
Chika emang tipe orang yang butuh suara latar belakang biar bisa fokus kerja, entah itu musik atau sekadar obrolan ringan yang nggak terlalu jelas.
Dia duduk sendiri di sofa krem di lobi, sambil pegang iPad dan mulai nyusun ide-ide dari informasi yang udah dikumpulin sama tim.
Gracie udah balik ke kantor buat ngerjain dokumen massal dengan semua data dan foto yang mereka dapetin. Arsitek dan desainer lain juga udah cabut, meskipun mereka nawarin buat tetap tinggal. Tapi Chika nolak dengan alasan kalau hari itu Jumat, jadi mereka berhak pulang lebih awal setelah kerja keras.
Daniel sempat ragu ninggalin Chika sendirian karena dia tahu Chika butuh tumpangan pulang. Tapi Chika meyakinkan Daniel kalau dia bakal nelepon pas udah sampai rumah. Dia cuma butuh waktu buat mikirin semuanya sebelum pulang.
Tiba-tiba, ponsel Chika berdering, bikin dia berhenti sejenak. Chika nyari ponselnya di tas yang super berantakan, kayak biasa.
"Halo? Chris?" jawab Chika, senyum perlahan muncul di wajahnya. Dia letakin iPad di pangkuannya, fokus banget sama orang di telepon.
"Hai my little sweet," sapa Chris santai dari seberang telepon. Saudara kandung dari "San Jose" ini emang dekat banget, meskipun Chris sedikit overprotective karena perbedaan usia mereka yang cuma setahun, apalagi setelah kejadian buruk sama mantan pacarnya Chika dulu.
"Eh, kan kamu latihan sampai jam 8?" tanya Chika.
Chris Tian San Jose itu pemain hoki profesional di Baguio Bruins. Dia direkrut langsung habis lulus dan sekarang udah jadi salah satu pemain terbaik di NHL.
Awalnya, Chika kesel banget karena Chris milih main hoki di Baguio, jauh dari rumah. Dulu, waktu masih sekolah, Chris dapet beasiswa full di luar negeri buat main hoki, jadi dia cuma bisa pulang pas liburan. Chika nggak kebayang deh, saudaranya jauh banget buat ngejar karir.
Tapi Chika ngerti banget soal kecintaan Chris terhadap hoki, dan dia nggak bakal ngelarang. Meskipun Chika sendiri nggak ngerti sama sekali tentang hoki.
"Pelatih ngizinin pulang lebih awal," jawab Chris.
"Eh, jangan bilang kamu lagi males-malesan di ruang ganti, ya?" goda Chika.
Terjadi keheningan sejenak.
"Ya, gimana kamu tau," gerutu Chris, yang bikin Chika ketawa ngakak.
Chika bener-bener kangen sama saudaranya. Udah hampir setengah tahun sejak terakhir kali ketemu. Chris selalu sibuk latihan dan pertandingan, jadi jarang pulang, tapi dia selalu pastiin buat sering nelepon. Kalau Chris nggak nelpon, Mama mereka siap terbang ke Baguio buat nyariin.
"Kamu saudaraku," jawab Chika sambil senyum.
"Iya, bener juga. Kamu baik-baik aja, my little sweet?" jawab Chris sambil ketawa. Lucu juga, Chika bener-bener ngerti banget Chris, dan Chris juga gitu ke Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruz x San Jose (END)
RomanceDALAM CERITA INI HANYA FIKSI DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN. TERIMAKASIH SEBELUMNYA. Radelo Adel Cruz dikenal kejam. Tumbuh sebagai pewaris perusahaan multi-miliar dolar, ia segera menyadari bahwa orang-orang selalu punya mo...