Chaelisa - Protect You (Gip L] ✅

38

Author POV

Kesibukan di sekelilingnya membuat Roseanne terbangun dari tidur yang terasa singkat. Dadanya seolah di tarik dan kemudian dia menyadari dimana dia berada saat ini.

Rumah Sakit.

“Lisa?” Panggil Roseanne, berharap seseorang yang dia panggil itu langsung berlari ke arahnya yang masih berbaring tak berdaya di tempat tidur.

Tapi, Alice dan ibunya muncul begitu cepat sementara ayahnya tengah sibuk pada sesuatu di pintu.

“Hei, sayang. Kau sudah bangun? Ingin sesuatu? Apakah kau baik-baik saja? Ada yang terasa sakit? Atau kau...”

“Bu,” Alice memotong kepanikan ibunya. “Biarkan Roseanne berbicara.”

“Oke, baiklah. Maaf, aku hanya panik.” Kata ibunya, Clare, sambil menghela nafas tajam.

Alice hanya mengangkat bahu sebelum memberi perhatian sepenuhnya pada sang adik yang menatap mereka dengan tatapan datar.

Tidak ada kegembiraan atau kesedihan yang terlihat jelas, matanya kosong dan seolah tengah mencari dan hati Alice rasanya sakit melihat itu.

Tidak pernah dia melihat Roseanne seperti ini, seolah tidak ada kehidupan di matanya yang biasanya cerah itu.

“Dimana Lisa?” Hanya itu yang keluar dari bibir Roseanne.

Tidak ada yang menjawab pertanyaan itu dan Roseanne mulai khawatir jika Lisa mungkin belum lepas dari penjara.

Dia menatap Alice, memohon pada kakaknya melalui tatapannya agar kakaknya itu memberi tahu sesuatu tentang Lisa.

“Alice, apakah kau sudah mendengar kabar dari Lisa?” Tanya Roseanne, menatap Alice dengan cemas.

“Dia di penjara. Itu sudah pasti.” Ibunya menjawab dengan cepat, melumpuhkan perasaan Roseanne detik itu juga.

“Tidak mungkin. Kenapa?” Roseanne terkesiap, matanya mulai berkaca-kaca saat membayangkan pacarnya berada di penjara yang lantainya terasa dingin.

“Kenapa? Dia pantas mendapatkan tempat itu. Sudah aku bilang, dia pembunuh, Roseanne.” Kata ibunya tajam.

“Apakah Jaehyun mati?” Tanya Roseanne, matanya berubah cerah saat dia jelas mengharapkan hal itu.

Tapi, Alice menggelengkan kepalanya sementara ibunya menatap Roseanne yang tengah kecewa itu dengan pandangan tak percaya.

“Kau... mengharapkan Jaehyun mati?” Tanya ibunya, seolah tak percaya jika putrinya bersikap seperti itu.

“Itu yang pantas Jaehyun dapatkan.” Desis Roseanne tajam.

Ibunya menutup mulutnya, matanya melebar tak percaya dan mundur dari Roseanne, seolah Roseanne telah membuat ibunya takut.

“Kau... Lisa benar-benar memberikan pengaruh yang buruk padamu, kan?”

“Kau yang buta tidak bisa melihat seberapa jahatnya Jaehyun! Saat semuanya terungkap, aku bersumpah akan membuat kau berlutut di hadapan Lisa, ibu!” Bentak Roseanne.

“Roseanne...” Alice memberi peringatan lembut pada adiknya. “Jangan berteriak. Kau akan menyakiti dirimu sendiri.”

Barulah saat itu Roseanne menyadari sakitnya tusukan yang baru saja di jahit itu. Dia mengambil kesempatan itu dan mengangkat bajunya, hingga tubuhnya yang di perban langsung terlihat.

“Kau pikir siapa yang melakukan ini? Lisa? Iya? Tidak, Bu. Ini Jaehyun. Pembunuh sebenarnya disini adalah Jaehyun, bukan Lisa.”

Mata Clare langsung menatap ke luka yang tertutup perban itu dan matanya berkaca-kaca.