14

694 72 7
                                    

Roseanne POV

Aku duduk di samping Lisa yang duduk antara aku dan Miyeon. Aku masih kesal dengan apa yang di lakukan Jisoo dan Jennie. Lisa menyadari kekesalanku hingga selama mereka makan dan berbicara, dia selalu menyentuhku untuk meyakinkanku bahwa tidak akan terjadi apapun yang akan merusak hubungan mereka.

Beruntung bagi mereka, aku cukup tenang hanya karena sentuhan Lisa. Karena kalau tidak, aku tidak tahu bagaimana lagi cara menenangkan diriku. Karena kehadiran Miyeon hanya membuatku kesal setengah mati.

Mereka bilang apa? Miyeon akan menjaga Lisa untuk menggantikanku? Dalam hal apa? Memeluk Lisa? Menenangkan Lisa di malam hari atau apa? Tidak, aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

Katakanlah aku posesif karena memang begitu adanya. Tapi aku tidak rela jika Lisa harus dijaga oleh wanita lain. Apalagi, aku melihat jika Miyeon ini masih muda, cantik dan... bagaimana jika Lisa akhirnya mengakui kecantikan Miyeon dan...

“Hei, Roseanne. Apa kau baik-baik saja? Kau tampak pucat.” Suara penuh kekhawatiran Lisa terdengar dan aku mengerjap.

Aku baru saja menyadari rasa takutku akan kehilangan Lisa saat aku membayangkan Lisa berpaling pada Miyeon karena wanita itu akan bekerja untuk Lisa. Tidak, tentu saja aku tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi.

“Aku baik-baik saja, hanya sedikit lelah.” Jawabku memberikan senyum kecil tapi Lisa tetap mengerutkan kening.

“Apakah kau ingin kita pergi ke kamar dan istirahat?” Tanya Lisa.

Ya Tuhan, aku ingin sekali hal itu. Berbaring di tempat tidur dan saling berpelukan terdengar seperti surga saat ini. Dibandingkan duduk dengan kaku, aku lebih suka hal itu. Aku ingin sekali berpelukan dengan Lisa.

“Dia bisa saja istirahat sementara kita menonton film. Bagaimana?” Tanya Jisoo. “Lagipula, sudah lama sekali kita tidak menonton film, bukan?”

Aku menggelengkan kepalanya dengan cepat. Karena aku mencium tujuan Jisoo yang terdengar tidak baik. Jika mereka menonton film, Jisoo jelas akan berpelukan dengan Jennie, pacarnya. Dan Lisa? Lisa otomatis akan berdekatan dengan Miyeon, bukan?

Tidak, tidak. Aku tidak akan mengizinkan itu. Jadi, memaksakan senyum, aku pun menggelengkan kepalanya pada Lisa.

“Aku baik-baik saja, tidak butuh istirahat. Aku juga ingin ikut menonton film, kalau boleh?” Tanyaku pada Jisoo dengan sopan.

Sebelum Jisoo bisa menjawab, Lisa meletakkan tangannya di atas tanganku tepat di depan kedua sahabatnya yang sedikit terkejut dengan itu.

“Tentu saja, kau tidak perlu bertanya. Apapun yang kau inginkan, aku akan mengizinkannya, Roseanne.” Jawab Lisa dan aku membalas genggaman tangan itu.

“Terima kasih.”

Aku mendapati tatapan aneh Jisoo dan Jennie karena kedekatanku dan Lisa yang pasti di anggap tidak wajar oleh mereka. Akan tetapi, aku memutuskan untuk mengabaikannya sepanjang kami makan malam.

Lisa pergi ke sofa setelah kami selesai makan malam dan aku memutuskan untuk membersihkan meja dan piring bekas kami ketika aku merasakan seseorang mendekatiku. Saat aku menoleh, aku mendapati Jisoo menatapku dari atas sampai bawah dan jujur saja, tatapannya membuatku sangat tidak nyaman.

“Kenapa, Jisoo? Kau ingin mengatakan sesuatu?” Aku bertanya, sebisa mungkin tidak memperlihatkan kegugupanku.

“Ya, jelas ada yang aneh antara kau dan Lisa.” Jawab Jisoo sambil meneliti setiap inci wajahku. “Apa yang terjadi selama aku pergi tur? Kenapa wajah Lisa terlihat... berbeda?”

Chaelisa - Protect You (Gip L] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang