43

410 65 6
                                    

Author POV

Lisa sibuk.

Dan Roseanne mengerti itu. Sungguh, Roseanne berusaha untuk memahami kesibukan Lisa untuk membangun masa depan yang Lisa sebut bagi mereka berdua.

Tapi hampir tidak ada kegiatan bagi Roseanne dan hampir seharian Lisa berada di rumah. Membentuk agensi bersama Jisoo dan Jennie.

Dan itu hampir membuat Roseanne gila. Sering kali, dia melihat Lisa pulang dengan wajah kelelahan.

Parahnya, Lisa pulang hanya untuk mandi dan tidur, lalu wanita itu pergi lagi bahkan sebelum pacarnya itu sempat menikmati sarapan mereka.

Dan rasa gila itulah yang membuat Roseanne mencoba untuk menghilangkan penatnya untuk menemui Hyeri dan Ryujin yang ngomong-ngomong sudah sangat lama tidak dia temui.

Kedua orang itu mengajak Roseanne pergi ke bar dan tentu saja, Roseanne setuju karena sudah sangat lama dia tidak pergi ke tempat tersebut.

Menurut Roseanne karena dia sudah melewati banyak hari-hari yang berat dan menyedihkan, pergi ke bar dan minum alkohol tidak akan menjadi masalah.

Jadi dengan crop top putih yang tertutup oleh jaket kulit hitam serta celana jeans hitam yang memeluk kakinya, Roseanne pergi menemui kedua temannya itu.

“Ya Tuhan,” Desah Roseanne setelah tenggorokannya merasakan alkohol. “Rasanya sudah sangat lama aku tidak merasakan sensasi ketika pergi ke bar.”

“Benar sekali. Kau terkunci bersama Manoban, Roseanne.” Hyeri mencibir main-main sambil memutar mata.

“Aduh, aku tidak terkunci.” Bantah Roseanne sambil memutar mata.

“Ya? Sebenarnya, kau terlihat murung jadi aku yakin Manoban pasti melakukan sesuatu yang membuatmu ingin pergi ke bar, setelah sekian lama kau berhenti.”

Roseanne menghela nafas, menatap satu per satu temannya. Tidak bermaksud mengabaikan tapi sepertinya pikirannya selalu tertuju pada Lisa sehingga dia agak melupakan mereka.

“Maafkan aku. Apakah kalian merasa terabaikan olehku?” Tanya Roseanne, tenggelam dalam perasaan bersalah.

Ryujin memutar matanya sambil menyesap minumannya.

“Omong kosong. Aku tahu sedikit banyaknya yang terjadi pada pacarmu. Tapi apakah dia baik-baik saja saat ini?” Tanya Ryujin.

“Ya, dia baik-baik saja saat ini dan pada akhirnya, dia mulai sibuk.” Kata Roseanne. Mengingat kembali kesibukan Lisa, dia menghela nafas.

“Ah, jadi begitu...” Hyeri menganggukkan kepalanya, seolah menyadari sesuatu.

“Aku mengerti.” Ryujin menanggapi dengan tenang sambil menganggukkan kepalanya.

“Apa?” Tanya Roseanne, menatap heran kedua temannya.

“Kau tiba-tiba saja menjadi gadis yang kesepian karena kesibukan pacarmu, ya?” Hyeri terkekeh dan mata Roseanne melebar.

Sial, kenapa kedua temannya selalu pandai untuk mengetahui situasi apa yang sedang doa hadapi sih? Ini sangat tidak adil!

“Oke, oke!” Roseanne mengangkat tangan, menyerah dengan pengetahuan kedua temannya. “Aku memang merasa kesepian dan apakah itu salahku? Aku tahu dia bilang itu demi masa depan kami tapi Ya Tuhan... Dia hampir tidak pernah menyentuhku selain memberi ciuman ringan selamat malam dan pagi. Itu menyebalkan sekali.”

“Wah, teman kita sedang frustasi secara seksual. Jadi katakan, berapa lama sebenarnya kalian tidak berhubungan seks?” Tanya Hyeri dengan nada menggoda sementara Ryujin terkekeh.

Chaelisa - Protect You (Gip L] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang