January for günaydın cinta

Menikah

Sahlep adalah minuman khas Turki yang terbuat dari susu murni yang dicampur dengan akar anggrek yang telah menjadi bubuk. Tekstur susu menjadi lebih lengket dan kental. Disajikan hangat dengan taburan parutan kayu manis di atasnya, sangat cocok menemani hari yang sangat dingin ini. Ditemani dengan menyantap manisnya Baklava.

Menyantap Baklava khas Turki dengan pemandangan laut yang membuat rileks, para pemancing melabuhkan umpan mereka ditemani dinginnya udara yang merasuk sampai ketulang-tulangku. Namun, itu tidak menjadi halangan untukku menyantap baklava sambil menikmati indahnya pantai.

Baklava merupakan pastry berlapis dengan isian kacang seperti pistachio atau walnut yang ditumbuk kasar kemudian dilapisi dengan madu manis. Baklava memiliki rasa manis legit dengan tekstur yang kaya, dari pastry dan tekstur kacang sangat cocok menemani moodku saat ini.

Memang benar kata orang, tidak ada pertemanan yang tulus dari pertemanan seorang laki-laki dengan prempuan. Tidak ada! Sehebat apapun kita mengelak dari kata-kata itu pasti kita pada akhirnya akan menemui moment yang sangat membingungkan itu.

'Ahmed, Sulhan, dan Pretty.'

Bagaimanakah kisah percintaan mereka pada akhirnya, dan tentu bagaimanakah kisahku sendiri. Sepertinya dengan suasana dan mood yang mulai membaik ini sangat cocok untuk menulis kisah yang belum sempat terselesaikan. Aku tidak bisa memungkiri, Arga masih saja ada dalam alunan mimpiku, menjadi sosok yang berharga dalam kehidupanku.

Memanglah tidak mudah melupan sosok yang berharga dalam kehidupan, mungkin begitulah yang ummi rasakan semenjak kehilangan sosok ayah.

Beberapa tegukan Sahlep yang membuat tenggorokan dan badanku terasa hangat dengan perpaduan baklava yang manis dengan rasa yang sedikit pahit dari kacang pistachio ini sungguh sangat membantu proses relaks, ditambah suara ombak kecil dan hembusan angin serta sorakan burung-burung yang menari di langit.

Tangan dan otakku mulai bekerja sama untuk merangkai kata demi kata, kalimat demi kalimat hingga paragraf demi paragraf telah tersusun dengan indah dan rapi menyusun kerangka cerita yang sku buat.

Bagiku yang sangat awam dalam ilmu kepenulisan memang tidaklah mudah menyusun kata demi kata yang ada di otak untuk menuangkan pada tulisan. Tapi dengan banyak belajar dan usaha, sedikit demi sedikit aku bisa menembah kosakata demi kosakata yang ada. Berawal dari satu kejadian menjabar menjadi sebuah cerita yang lumayan panjang.

Masalah cinta tidak akan ada habisnya, bahagia dan luka selalu hadir menghinggapi setiap hati para pecinta. Itulah warna-warni kehidupan yang menciptakan kesempurnaan dalam kehidupan.

Sekali dua kali gagal dalam percintaan bukanlah akhir dari kehidupan, karena kehidupan bukan hanya dihabiskan untuk masalah percintaan, ada banyak hal yang perlu kita coba dan lakukan.

"Günaydın." Ahmed tiba-tiba muncul mengagetkan dunia ketenanganku, memang kami sudah janjian bertemu di tempat ini.

"Mau!" Ahmed langsung menarik kotak pembungkus baklava yang aku pegang.

"Ahmed," ucapku dengan nada tidak senang.

Ahmed dengan cepat melahap baklava itu seperti orang yang mau mati kelaparan "Oh iya Janu ada perlu apa?, tumben pengen berduaan sama aku."

"Kamu jangan kege'eran ya, aku mau ngomongin sesuatu," ucapku.

"Ngomongin masalah kita?"