HAPPY READING 🐳
Milan, Italia
Di sebuah gedung tua terbengkalai, seorang gadis dengan pakaian serba hitam dengan senjata api Revolver di tangannya, sedang mengendap-endap untuk masuk lebih dalam ke gedung tersebut.
''sttt kale'' bisik rekannya yang berada di balik tembok di belakangnya. Gadis itu hanya menoleh lalu menaikan sebelah alisnya, dan temannya tadi menunjuk dengan dagu ke arah tangga. Netra cantiknya mengarah pada tangga dan mendengar derap langkah kaki dari arah sana. Menekan earpiece di telinganya lalu tersenyum smirk,
''Serang sekarang'' perintahnya, lalu dengan sigap mengarahkan pistol ditangannya dan mulai menembak. Beberapa rekannya yang berada di posisinya masing-masing ikut memuntahkan peluru mereka. Membuat gedung tua itu bergema dengan suara tembakan yang saling bersahutan. Beberapa orang sudah terkapar bersimpah darah.
Merasa di lantai bawah sudah bisa dikendalikan, gadis cantik itu menaiki anak tangga dengan waspada. Mata tajamnya mengedar ke segala arah. Saat kaki jenjangnya menginjak lantai 2, rentetan peluru meluncur kearahnya. Dengan gesit dirinya menghindar dan bersembunyi di balik dinding.
''Shitt'' umpatnya memegang lengan kirinya yang tergores tipis oleh peluru musuh.Saat mendengar derap langkah menuju ke arah dirinya, langsung saja dia tembak tepat di kepala orang itu dan seketika darah memuncrat ke lantai. Seringaian tercetak jelas di wajah cantiknya. Berjalan dengan wajah datar dan pistol revolver di tangannya. Menembak hingga tewas beberapa pria berbadan besar yang berusaha menghalangi jalannya.
''Kale, target berhasil di lumpuhkan'' Suara dari earpiece miliknya membuat langkah kakinya semakin cepat dan sedikit tergesa.
Dibukanya pintu usang di hadapannya lalu masuk ke dalam. Beberapa rekan timnya sudah berada di sana, sebagian lagi dilantai bawah dan area sekitar gedung untuk berjaga.''Hallo mr. Jeremy, long time no see''
Sapanya tersenyum miring, melangkah lebih dekat dengan pria paruh baya dengan badan di penuhi tatto yang terikat di sebuah kursi.''Tiger apakah semua senjata milik kita sudah kau amankan?'' tanyanya pada pria tampan yang sedang bersedekap dada di belakangnya.
''hm sudah''jawab singkat pria tadi.
Gadis itu terkekeh dengan memandang pria di depannya. Memainkan pistol di tangannya lalu mengarahkan pada pria paruh baya itu. ''Kau sudah berani bermain dengan kami pak tua. Dan sekarang terima hukumanmu'' tepat setelah menyelesaikan ucapannya, gadis itu menembakan satu peluru tepat di kepala pria paruh baya tadi dan membuatnya tewas seketika.
''Mission completed'' ucapnya dan berlalu dari sana, meninggalkan gedung tua itu dengan mobil lamborgini hitam miliknya. Diikuti beberapa bodyguard di belakangnya. Langit yang mulai menggelap, membuat kakinya semakin menekan pedal gas menambah laju mobilnya menuju markas.
🐾🐾🐾
Tiba di sebuah bangunan megah yang menjadi markas besar suatu organisasi mafia bernama DARK ANGEL, organisasi yang berisi para penjahat hebat dan pembunuh bayaran profesional. Jasa mereka sering digunakan oleh para pengusaha kaya raya dan para pejabat tinggi serta kelompok mafia lainnya. Selain itu, Dark Angel juga bergerak di bidang penjualan senjata api ilegal dan berbagai jenis kegiatan gelap lainnya. Di pimpin oleh putra sulung Xavier Alessandro, sang pendiri Dark Angel yang kini menyerahkan kursi kepemimpinan pada keturunannya.
Dark Angel menjadi organisasi besar yang disegani dan ditakuti di dunia bawah tanah. Selain terkenal dengan kinerjanya yang luar biasa, anggota Dark Angel juga terkenal dengan kebringasan dan kekejaman mereka dalam membasmi musuh. Di pimpin langsung oleh iblis yang memiliki pahatan wajah rupawan, dengan tatapan tajam dan rahang yang tegas. Nathaniel Zev Alessandro, yang dikenal dengan nama Zev di dunia bawah tanah. Pria kejam titisan lucifer dengan aura kelam yang mematikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEANDARA
Teen FictionKembali hanya untuk menuntut balas dendam atas kematian ibu dan saudara kembarnya, SEANDARA harus rela meninggalkan pekerjaannya di dunia bawah tanah dan menutup jati dirinya. Dia harus mencari dan membunuh iblis yang sudah membuatnya kehilangan keb...