SD_42 KONYOL

21 2 0
                                    

HAPPY READING 🐳

Gemerlap meriahnya pesta ulang tahun SMA Bramasta tak membuat gadis cantik dengan balutan dress putih berlengan panjang transparan menarik sedikit saja garis senyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gemerlap meriahnya pesta ulang tahun SMA Bramasta tak membuat gadis cantik dengan balutan dress putih berlengan panjang transparan menarik sedikit saja garis senyum. Wajahnya sedari beberapa menit yang lalu sudah tertekuk masam. Bagaimana tidak, Sea yang harusnya berkesempatan tampil dengan Zayn di atas panggung mendadak di batalkan secara sepihak. Alasannya tidak masuk akal dan membuat Sea jengkel luar biasa.

'maaf ya kak Zayn dan Sea, kalian tidak jadi tampil. Ada acara kejutan ulang tahun untuk putri pemilik sekolah kita, dan waktunya jadi di majukan. Sekali lagi mohon maaf'

Sekiranya seperti itulah kalimat yang meluncur dari mulut panitia lima belas menit lalu- membuat Zayn menggerutu dan memaki asal sedangkan Sea merasa jengkel luar biasa.

Untung saja, Sea dan Zayn hanya sesekali melalukan latihan bersama, itupun lewat panggilan video call, jadi tidak sia-sia.

''Apaan si alay-tau gitu gue turu di rumah'' tak henti-hentinya, pria yang menjabat sebagai playboy number one nya SMA Bramasta kembali mengeluarkan sisi julidnya.

Memang benar acara yang seharusnya menjadi menyenangkan dan bikin happy- berubah menjengkelkan dan membosankan setengah mati.

''Kok kalian gak ikutan nyanyi happy birthday si buat Sienna? Kalian gak ikut seneng ya? '' suara Jamilah-kekasih Udin si ketua kelas 11 IPS 1 terdengar sangat menyebalkan di telinga Zayn dan yang lainnya.

''Sok tau lo Jamsostek'' sungut Jay dari sebelah Zayn.

Fanan yang sedari tadi emut lolipop melon kesukaannya, seketika menoleh dengan raut bertanya, ''Jamsostek? ''

Jay bangkit dan berdiri sembari berkacak pinggang, tak lupa tatapan sebal dia layangkan pada kekasih Udin penyok itu, ''Iya Jamsostek, Jamilah si tukang Sok, tapi aslinya bau ketek.'' setelah mengatakan itu Jay berlalu tanpa mau memikirkan perasaan Jamilah.

''Pfttt'' Zayn membekap mulutnya agar tidak kelepasan tertawa.

Begitupun Fanan yang hampir menelan lolipop setangkai tangkainya.

Sang korban merasa sangat tersakiti dan terdzolimi akibat mulut laknat Jay. ''Jahat banget mulutnya, Jay beneran kayak gak terdidik dan berakhlak baik. Padahal aku diem aja loh tapi dia kok gitu si? Sangat keterlaluan''lirih Jamilah dengan nada yang di buat-buat.

''Heh pentil cicak, bukannya lo duluan yang ngoceh gak jelas? giliran di bales aja langsung merasa si paling korban'' sahut Melyara sesaat ketika tawanya mereda.

Jadilah Jamilah semakin merasa terpojokan dan menjadi manusia lemah dan di jahati oleh Jay cs. Gadis itu menunduk dengan mengusap sudut matanya yang tidak ada air matanya sama sekali.

SEANDARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang