HAPPY READING 🐳
Hari ini SMA Bramasta di sibukan dengan kegiatan latihan untuk persiapan pentas seni sekaligus ulang tahun sekolah yang akan di selenggarakan satu minggu lagi.
Sea dan Alzea yang baru saja tiba di kelasnya, langsung di sambut heboh oleh Zayn.
‘‘Sea, akhirnya lo datang juga’’ ucap Zayn yang menarik pelan lengan Sea dan mendudukan gadis itu di bangku milik Udin.
Sea hanya diam dan menurut saja, gadis itu menatap bingung Zayn yang terlihat panik pagi ini, ‘‘Kenapa? Ada apa Zayn? ’’
‘‘Please Sea bantu gue’’ mohon Zayn dengan menggenggam tangan Sea, ‘‘tolong gantiin Aisha tampil di panggung untuk acara minggu besok ya Se’’
Sea terlihat terkejut dan melepaskan tangannya, ‘‘Loh emang Aisha kenapa? ’’ tanya Sea penasaran.
‘‘Aisha baru aja jatuh dari motor Se, tangan sama kakinya cidera’’ beritahu Zayn.
‘‘Oke gue mau’’ final Sea setelah mempertimbangkan keputusannya, membuat Zayn memekik senang.
Karena hari ini free class, Sea langsung mengajak Rara untuk pergi ke kantin. Mereka berjalan keluar kelas, menuruni anak tangga menuju lantai dasar.
Sesekali Rara dan Sea bertukar cerita tentang hobi dan dunia perdrakoran.
‘‘Next nginep di rumah gue ya Se, gue punya banyak banget list drakor yang belum di tonton loh’’ ajak Rara yang berjalan beriringan dengan Sea.‘‘Oke atur aja waktunya Ra. Ajak yang lain juga’’ sahut Sea.
Saat di belokan koridor kelas 10, langkah Sea dan Rara terhenti. Mereka berpapasan dengan Sagara yang menggandeng erat tangan Sienna.
Sagara hanya melirik sekilas ke arah Sea, setelahnya melengos pergi tanpa menyapa.
Hal itu menimbulkan reaksi bingung dan tatapan tak percaya dari Rara.
‘‘What? Sienna balik lagi? ’’ tanya Rara masih dengan menatap punggung Sagara di belakangnya.Tanpa mau menjawab pertanyaan dari Rara, Sea kembali melanjutkan langkahnya. Baru saja sampai di depan pintu kantin, getaran ponsel dalam sakunya membuat langkahnya terhenti.
Ternyata ada pesan dari Alzea yang menyuruh Sea untuk segera datang ke roftoop gedung kesenian.
‘‘Ra’’ panggilnya pada Rara, ‘‘Gue nggak jadi ke kantin. Mau langsung ke gedung seni’’ lanjut Sea memberitahu.
‘‘Yaudah deh Se, gue sendiri aja nggak papa.. Bye Sea’’ ucap Rara berlari masuk ke dalam kantin.
Sea berbalik dan melangkah menyusuri koridor belakang lantai satu. Untuk sampai ke gedung kesenian, Sea harus melewati lapangan voli dan juga taman belakang sekolah yang sepi.
‘‘Jelasin sama aku Ga, ada hubungan apa kamu sama anak baru itu? ’’
Langkah Sea memelan saat pendengarannya menangkap sebuah suara perempuan dari arah taman belakang dekat kolam ikan.
‘‘Hei Sienna, dengerin gue dulu oke? ’’
‘‘Biar gue jelasin semuanya’’Kini Sea benar-benar menghentikan langkah kakinya, dan berdiri bersender di balik tembok pembatas taman belakang. Suara itu, Sea sangat mengenalinya, itu adalah suara Sagara.
‘‘ Sagara sama Sienna? Mereka lagi ngomongin gue? ’’ tanya Sea pelan entah pada siapa.Gadis dengan rambut panjang yang tergerai indah itu, sedikit mengintip dari balik tembok.
‘‘Aku sama Seandara beneran cuma teman Sienna. Nggak lebih dari itu. Trust me’’ tegas Sagara dengan meraih jemari lembut Sienna.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEANDARA
Teen FictionKembali hanya untuk menuntut balas dendam atas kematian ibu dan saudara kembarnya, SEANDARA harus rela meninggalkan pekerjaannya di dunia bawah tanah dan menutup jati dirinya. Dia harus mencari dan membunuh iblis yang sudah membuatnya kehilangan keb...