Bab 15

71 12 0
                                    

"Shigaraki Tomura." Panggil villain kabut ber-warping di sebelah Shigaraki yang kakinya masih terangkat setelah menendang Izumi dengan kesal.

"Ah~~~ Kurogiri pintuku~~~ Thirteen sudah mati?" Tanya Shigaraki mendayu.

"Saya sudah melumpuhkannya. Saya khawatir siswa yang tak bisa saya sebarkan mampu menghalangi saya dan satu anak berhasil lolos keluar." Lapor Kurogiri sopan.

"Huuuh?"

"Haaah~~!?

"Haaaahhhhh~~~!!!? Shigaraki mulai menggaruk lehernya hingga beberapa serpihan kulit mati nan kering itu berjatuhan.

"Kurogiri jika kau tak bisa menjadi pintu gerbang warp, maka rencana kita hancur." Shigaraki memarahi bawahannya, namun terdengar lembut. "Sudah tak diragukan lagi, jika mereka mengirim selusin pro-Hero. Tamatlah kita~~ Game over... Ahh.... Game over~~~" Shigaraki mendayu lagi.

"Kita pulang." Saat Kurogiri hendak membuka gerbangnya.

"SMAAAASHHHHH....!!!"

"Noumu."

Izuku terkejut setelah mendapati dirinya memukul makhluk mengerikan bernama Noumu ini. Serangan yang mampu membuat angin ribut, dapat ditahan oleh Noumu dengan mudah.

"Pukulan yang bagus. Kau bilang apa tadi? 'Smash'? Apa kau pengikutnya All Might?" Izuku yang masih kaget menjadi lebih kaget lagi saat tangan Shigaraki akan membusukkan lengannya.

Izuku mundur, namun tubuhnya terlempar ketika tangan Noumu menamparnya keras. Izuku jatuh bergulung-gulung. Tiba-tiba energi hijau menyelimutinya. Izuku bisa merasakan tubuh dan jarinya yang terluka menghangat tanda jika quirk Izumi sedang bekerja.

Izuku mencoba berdiri perlahan diikuti dengan Izumi yang susah payah. Darah sudah tak menetes di kepalanya, namun bekas darah keringnya terlihat menyeramkan.

"MINGGIR DEKU!!"

BOOOMMM

Tiba-tiba ledakan terjadi dan Bakugou mencekik Kurogiri. Setelahnya, es mulai merambat dan membekukan tangan dan kaki Noumu.

"Kacchan!!! Todoroki-kun juga!" Panggil Izuki.

"Aku kesal... Anak ingusan ini benar-benar membuatku kesal!! Habisi mereka Noumu dan bebaskan pintu pulang kita!!" Pekik Shigaraki sembari terus menggaruk lehernya gelisah.

"Dia datang!!!" Izumi berteriak. Karena Noumu yang sangat cepat ketiga lelaki disana tak siap dengan serangan mendadak itu.

Noumu itu bergerak menyerang Bakugou yang masih mencekik Kurogiri.

BRUAAAKKK

"Kachaan.... Kau bisa menghindarinya?" Tanya Izuku saat tiba-tiba Bakugou berpindah disisinya menjauhi Kurogiri. Bakugou merasa kosong kepalanya.

"Bukan aku, Bodoh!!" Jawab Bakugou ngegas dan keduanya melebarkan mata saat menyadari adanya residu energi merah masih berpendar di dada Bakugou yang mulai menghilang.

Suara debuman itu adalah "Izumi!!!" Panggil Izuku. Izumi yang mendorong Bakugou dan meluncurkan tubuhnya sendiri tanpa Izumi sadari.

"Si Bodoh itu!!" Pekik Bakugou yang melihat tubuh lemas dan lebih berdarah Izumi dibalik tembok yang sudah hancur.

Noumu bergerak lagi, kini tiga lelaki itu mampu menghindar. Bakugou mendaratkan ledakannya di otak Noumu yang terbuka. Todoroki tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membekukan Noumu yang berhenti mendadak karena ledakan besar Bakugou. Izuku dengan semangat dan mengatur keluaran energinya memukul wajah Noumu yang tak membeku.

Ketiga lelaki itu mengatur napasnya yang terengah. Tapi, Noumu memaksa keluar dari kungkungan es Todoroki dengan merobek tubuhnya. Mata ketiga lelaki itu melebar saat bagian tubuh Noumu itu mulai beregenerasi dan menumbuhkan tangan serta kaki dengan cepat.

Seeking Redemption Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang