Bab 39

12 3 0
                                    

"Sekarang, bekerjasamalah dan serang aku, wonder trio...!!!"

Izumi mengepalkan kedua tangannya erat. Ujian praktek semester ini sangat rumit. Sungguh.sangat.rumit.

"Ke-10 tim akan mulai secara bersamaan. Garis besar tes ini akan dijelaskan oleh masing-masing guru yang akan kalian lawan. Kalian akan diantar oleh bis sekolah. Waktu sangat berharga, jadi segera naiklah." Jelas Aizawa-sensei.

Kelompok ujian dan guru sebagai berikut;

1. Eraserhead VS Todoroki dan Yaoyorozu

2. All Might VS Midoriya's twin dan Bakugou

3. Kepala sekolah VS Ashido dan Kaminari

4. No. 13 VS Aoyama dan Uraraka

5. Present-Mic VS Koda dan Jirou

6. Ectoplasm VS Asui dan Tokoyami

7. Midnight VS Sero dan Mineta

8. Snipe VS Hagakure dan Shouji

9. Cementoss VS Satou dan Kirishima

10. Power Loader VS Ojirou dan Iida

Shoto segera mendekat dan memeluk Izumi singkat saat ada kesempatan. Izumi memeluk kembali Shoto sama eratnya.

"Kita berpisah disini. Semoga berhasil, love. Sampai jumpa nanti." Bisik Shoto tepat ditelinga Izumi.

"Semoga beruntung. Hati-hati selalu, ai." Bisik Izumi balik.

"Ayo segera naik, Todoroki-kun." Kata Momo tiba-tiba. Keduanya segera melepaskan diri dan berjalan ke arah berlawanan.

"Kalian pacaran?" Tanya Momo pada Shoto.

"Ayo naik. Bisnya segera berangkat." Kata Shoto tanpa menjawab pertanyaan Momo. Momo hanya bisa melihat sendu punggung Shoto. Apakah dia harus mengubur perasaannya dalam-dalam?

Izumi naik ke bis dimana All Might berada. Dia mengambil tempat duduk random. Izuku naik dan duduk di bangku belakang All Might, tentu saja. Sedangkan Bakugou, dia duduk di deretan kursi belakang, sesuai dugaan.

Hening tercipta di dalam bus. Kepala Izumi mengeluarkan aura-aura merah guna menghalangi emosi-emosi campur aduk. Dia mendapatkan ide dari kinerja helem dari departemen support itu. Lalu, dia iseng-iseng mencoba menutupi kepalanya dengan quirk-nya dan berhasil, walaupun hasilnya tidak sesempurna helem departemen support.

"Kalian mau main tebak kata?"

"........."

"........"

"........"

"Ekhemm...." All Might berdehem canggung. Suasana di busnya tegang sekali. Bahkan Midoriya betina ini memejamkan matanya.

All Might mengingat perkataan Aizawa saat rapat penentuan kelompok ujian praktek.

"Lalu untuk si kembar Midoriya dan Bakugou saya percayakan pada All Might-sensei. Saya berencana memisah Izuku dan Izumi, tapi ada alasan tersendiri kenapa tidak saya pisah keduanya. Mereka memang baik dalam pertarungan jarak dekat dan jauh. Kombo Midoriya twins sangat sempurna."

"Kemudian, masalah Izuku Midoriya dan Bakugou. Mereka berdua tidak serasi dalam hal nilai maupun kemampuan, ditambah lagi hubungan ketiganya sangat buruk. Nah, karena kau tertarik pada kakak Midoriya jadi mohon bimbingannya."

Begitu yang dikatakan Aizawa-sensei mengenai hubungan Midoriya bersaudara dan Bakugou.

'Aizawa, kawanku. Matamu terlalu jeli.' Batin All Might.

Ckkiiiittt....

Bus mengerem dan berhenti di depan Gym Beta yang menyuguhkan kota buatan.

Izuku turun, diikuti oleh Izumi dan Bakugou. Mata mereka menunjukkan sorot penuh tekad.

Seeking Redemption Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang