Bab 21

46 6 0
                                    

Bel berbunyi. Seluruh peserta dari 11 kelas berbondong-bondong menuju ke pintu keluar. Saling berdesakan.

"Izu--" panggil Izumi pada udara kosong. Izuku sudah berlari dan benar saja dia terhimpit diantara peserta lain di lorong.

"Apa-apan ini? Kenapa lorongnya menyempit?!!" Izuku tercekik dikerumunan bersama Mineta yang tampak mengambang diatas.

Izumi menunggu dulu sebentar, dia tidak ingin berdesakan. Ketika hampir separuh peserta keluar stadium, tiba-tiba hawa dingin menjalar dan membekukan kaki sebagian besar peserta.

"Yare... Yare... Dia benar-benar tidak menahan diri, ya." Ucap Izumi pelan sembari menyunggingkan senyumnya.

Mata hijau Izumi memindai keseluruh tribun. Dia mencari-cari seseorang. Dan senyumnya terkembang penuh melihat seseorang tinggi besar dengan api menari-nari disekitarnya.

"Oh... Jadi ini toh alasannya." Izumi mencebik dan menyiapkan diri untuk bergerak.

Izumi berkonsentrasi, mulai melayang dan segera bergerak maju. Dia menyentakkan kedua tangannya ke tanah, seketika ledakan energi merah melontarkan tubuhnya ke udara. Di udara, tubuhnya dilingkupi perisai bola berwarna kemerahan.

Izumi segera bergerak maju dan melayang diudara. Saat dia tersorot kamera dan sosoknya memenuhi layar banyak yang menyorakinya.

"INI DIA RINTANGAN PERTAMA. ROBO INFERNO!!!"

"INI ADALAH ROBOT VILLAIN DENGAN POIN 0 YANG DIHADAPI PESERTA UJIAN MASUK UMUM! KALIAN HARUS MELEWATINYA!!"

Izumi meluncur melewati peserta lain yang kakinya membeku dengan mudah.

Tiba-tiba dari kejauhan, Izumi melihat Todoroki membekukan robot Inferno dalam sekali serang.

Woah... Hebatnya...

"TODOROKI KELAS 1-A TELAH MAJU DAN MEMBLOKIR JALAN HANYA DENGAN SEKALI GERAKAN. KASARNYA!!!"

"Wah... dia semakin hebat!!"

Lalu matanya membesar, ada robot paling besar yang membeku mulai goyah dan tampaknya mau roboh mengenai peserta lain dibawahnya.

Izumi segera mengulurkan tangannya kedepan dan menahan jatuhnya robot. Dilemparnya serpihan robot itu ke samping. Mereka yang dibawah robot itu tampak senang karena halangan disingkirkan, saat berpikir akan maju tanpa halangan lagi, tiba-tiba kakinya tak bisa bergerak. Energi merah melilit dan membenam ke semen.

"APA INI?? SI MURID BARU MIDORIYA MENAHAN SERPIHAN ROBOT YANG MEMBEKU DAN MELEMPARNYA SEKALI GERAKAN!! TAPI TAK MEMBIARKAN PESERTA LAIN MAJU. WAH.... KITA PUNYA PESERTA BERHATI DINGIN YANG LAIN!!!"

"DAAAAAANNNNN..... KITA PUNYA KATSUKI BAKUGOU 1-A YANG MELUNCURKAN DIRINYA KE UDARA DAN MELEWATI ROBOT DARI ATAS. SUNGGUH CERDAS!!!"

Izumi melewati beberapa teman kelasnya, termasuk Izuku yang nyangkut kakinya oleh energi merah miliknya ke semen. Bola Izumi yang ia tumpangi goyang saat sebuah ledakan dilancarkan dari belakang.

"MINGGIR, DEKU-2!!!! KAU MENGHALANGI JALANKU."

"Kyaahh...." Teriak Izumi saat bolanya hendak keluar dari jalur, tapi dengan cekatan dia bisa menyeimbangkannya kembali.

Izumi maju. Memanuver perisai bolanya menghindari robot yang menyerangnya. Untuk sekarang tidak perlu menembak robot, jika bisa dihindari ia akan menghindar. Melempar energinya membuatnya cepat lapar.

"1-A MASIH MEMIMPIN DENGAN TODOROKI, LALU KATSUKI BAKUGOU DIBELAKANGNYA DAN IZUMI MIDORIYA, MURID BARU YANG BERTALENTA!!"

"SEPERTI YANG DIHARAPKAN DARI KELAS 1-A YANG TELAH MELALUI BANYAK HAL!!"

Seeking Redemption Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang