Movie 1.1

25 6 0
                                    

Hari pertama libur musim panas, Izumi sudah mendapatkan panggilan ke rumah sakit Hosu. Sebagai kakak yang baik, Izuku mengantar adiknya itu ke Hosu atas permintaan ibunya. Setelah, latihan pagi bersama, sepasang kembar Midoriya itu sudah bersih dan rapi, tinggal menunggu Izumi yang sedari tadi masih mondar-mandir.

Kegiatan mereka untuk pergi ke mall ditunda sementara, karena panggilan mendadak Izumi dari rumah sakit.

"Hey... Ayo cepat, nanti kita ketinggalan kereta..!!!" Pekik Izuku yang sudah gelisah sejak tadi.

"Sebentar...!!!"

"Sebentarmu sudah dari 30 menit yang lalu, cepat... Aku siang ada janji latihan dengan All Might!"
Dengan langkah tergesa, Izumi akhirnya turun dan sudah siap.

"Ayo..."

"Hati-hati, ya kalian berdua." Kata Ibunya.

"Ha'i... Ittekimasu."

"Itterasai."

Keduanya bertolak dan menuju stasiun untuk mencapai Hosu, kota penuh kenangan yang tidak ingin Izumi ingat.

"Mengapa rumah sakit Hosu memintamu kesana? Apa kau membuat masalah?" Tanya Izuku ketika mereka sudah mendapatkan tempat duduk yang lenggang di trem.

"Entahlah, Chiyo-san tidak memberiku detailnya. Beliau hanya memintaku datang kesana pagi ini dan akan dijelaskan setelah sampai disana." Balas Izumi mengendikkan bahunya pelan.

"Yah... semoga kau tidak terlibat masalah."

"Aku juga maunya seperti itu, kak. Memangnya kenapa dengan aku dan masalah? Sewot sekali."

"Kan memang... Kau seperti magnet masalah. Dimana ada kau selalu diikuti keributan." Izumi memicingkan matanya tajam ke saudara kembarnya itu.

"Kau ini dendam apa, sih? Bukanya kebalik ya? Aku mencium bau-bau kecemburuan."

"Enak aja ya... Itu kau. Lihat saja nanti." Sergah Izuku menoyor kepala adiknya itu.

Tak mau terima, Izumi menjambak rambut brokoli milik kakaknya itu. Sepanjang perjalanan mereka menjadi bahan perhatian orang-orang sekitar.

Lucu sekali melihat dua anak SMA dengan wajah identik dan beda gender itu sedang 'meluapkan' rasa cinta antar saudara itu. Adu mulut mereka berhenti saat keduanya menubruk seorang nenek yang hendak menyebrang jalan. Keduanya ditegur habis-habisan, membuat Izuku maupun Izumi membungkuk dalam sambil mengatakan 'Suminasen' berkali-kali.

Lalu keduanya kembali hening menikmati perjalanan dari Musutafu ke Hosu.

Sesampainya dirumah sakit Hosu. Baik Izumi maupun Izuku didambut oleh salah satu staff rumah sakit dan mengarahkan keduanya menuju ruang Direktur. Izumi yang mengenali direktur rumah sakit Hosu menaikkan sebelah alisnya penasaran, sedangkan Izuku juga bertanya-tanya.

"Ah... selamat datang, Murasaki. Dan-"

"Deku-desu. Izuku Midoriya." Kata Izuku memperkenalkan diri.

"Silahkan... Mari duduk." Kata Direktur Rumah sakit Hosu, Dokter Suzume.

Kedua Midoriya ini duduk didepan meja Direktur dengan manis. Izumi memasang senyum tipis profesional.

"Langsung saja, Murasaki. Setelah melihat aksimu menyembuhkan pasien-pasien anak-anak saat magang bersama Recovery girl dan bagaimana kau dapat mengatasi makhluk bernama Noumu itu. Kami pihak rumah sakit sangat berterimakasih atas jasa yang telah kau lakukan."
Izumi menelan salivanya gugup. Seketika kemampuannya berbicara menguap begitu saja.

Seorang Direktur rumah sakit secara langsung memanggilnya dan berterimakasih padanya. Sungguh, dia tidak mampu berkata-kata.
Dokter Suzume terkekeh melihat Izumi yang membeku, "Selain itu, sebagai tanda terimakasih kami, seluruh jajaran petinggi rumah sakit Hosu ditambah dengan rumah sakit di Musutafu memberikan ijin Murasaki untuk membantu pengobatan."

Seeking Redemption Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang