Bab 16

56 10 0
                                    

Kondisi Izumi benar-benar mengkhawatirkan. Begitu rumah sakit Musutafu diberi kabar akan ada pasien dari UA, perawat dan dokter jaga sudah bersiap. Dokter Kureha yang menyambut pertama Izumi, yang keluar dari ambulan.

Instalagi gawat darurat rumah sakit Musutafu kacau. Menerima pro-Hero Eraserhead dan Thirteen serta Izumi membuat semua dokter kewalahan, karena kondisinya yang parah. No 9

Perawat berlalu lalang menyiapkan alat dan bahan untuk pertolongan pertama. Beberapa sedang sibuk bertelepon untuk menghubungi dokter spesialis.

Dokter dibantu dengan beberapa perawat segera menggunting baju olahraga Izumi dan segera membersihkan darah kering yang menghalangi diagnosa. Mata tajam Kureha dapat melihat quirk Izumi bekerja otomatis. Luka luar ringan mulai menutup hanya tinggal goresan sisanya sedang menutup pelan sekali.

Dokter Kureha segera memasang intubasi. Setelah selesai, dia segera menyiapkan tubuh Izumi untuk persiapan operasi.

'Apa yang dilakukan anak ini sampai tulang belakangnya patah.' batin Kureha gemas sekaligus khawatir.

"Dokter Kureha, kita mulai kehilangan nya. Denyut nadi terus menurun." Ucap salah satu perawat.

Tiiiiiiiittttt.....

"Flat line!!!" Lapornya lagi.

"Turunkan bed-nya, start compression." Dokter Kureha mulai menginstruksi.

"Dokter, ruang operasi satu sudah siap bersama Dokter Nakamura." Lapor perawat lainnya.

Dokter Kureha hanya mengangguk dan melanjutkan kompresi nya.

"Start bag-ing." Perintah Dokter Kureha. Perawat segera meremas ambu bag.

"Defibrillator ready. Start epinephrine injection!!" Perintah Dokter Kureha dan segera dilaksanakan oleh perawat yang membantunya.

"Defibrillator ready."

"200 joule. Clear."

"Clear!!!"

"Charge." Tubuh Izumi terangkat karena kejut.

"No pulse." Lapor perawat.

Dokter Kureha memulai lagi fase CPR-nya.

"Ayo Izumi... Ayo... Masa gini aja K.O." ucap Dokter Kureha pelan.

Selama satu minggu dirumah Sakit sebelum pulang dan sekolah, Dokter Kureha selalu datang ke ruangan Izumi menghabiskan waktu 2 sampai 4 jam setelah shift jaganya selesai.

Karena Izumi punya quirk penyembuhan berbasis pengetahuan anatomi dan fisiologi tubuh. Izumi meminta Dokter Kureha untuk menjadi mentornya belajar hal tersebut. Dokter Kureha meminjamkan beberapa buku anatomi untuk Izumi pelajari. Dan menurut Dokter Kureha, Izumi anak yang cerdas dan cepat menghapal membuat dokter Kureha iri setengah mati.

Dokter Kureha menghapal bagian-bagian anatomi hampir satu semester lamanya untuk satu bab dan Izumi ini mampu menyelesaikan hapalannya dalam 1 minggu untuk beberapa bab.

"300 Joule." Dokter Kureha menaikkan tegangan dan menghentikan kompresinya.

"Clear."

"Clear."

"Charge."

Bib... Bib... Bib...

"Kita dapat nadinya, dokter!!!" Pekik perawat gembira.

Kraaaak...

Mendengar bunyi derakan tulang, Dokter Kureha segera memeriksanya. Matanya melebar dan wajahnya terperangah.

Seeking Redemption Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang