'Aku akan ke Hosu bersama Recovery girl. Kemungkinan akan bermalam disana. Bagaimana denganmu?'
Ketik Izumi pada ponselnya. Dipandanginya langit senja di luar, semburat oranye menghiasi syahdu perjalanan ke Hosu yang ditempuh 2 jam jalur darat.
Ting...
'Aku juga akan berpatroli disana. Ini sedang perjalanan bersama ayahku.'
Izumi tersenyum dengan pipi semburat merah menghiasi pipinya. Seberkas cahaya senja menjadi latar yang sempurna.
Ah... Andaikan si penerima pesan melihat momen ini.
Izumi mengambil potret senja dan mengirimkan dengan pesan
'Hati-hati selalu ya. Jangan lupa makan dan jangan bertengkar.'
Balas Izumi masih tersenyum-senyum sendiri. Jantungnya berdegup kencang.
'Bulannya cantik, ya!'
Izumi memandangi kalimat itu beberapa saat, lalu mengecek kembali potret yang ia kirimkan.
Dimana bulannya wey??
'Itu lampu, kau membuatku berpikir yang aneh-aneh saja'
'Memangnya apa yang kau pikirkan?'
'Kau.... Menyebalkan!
'Gomen... Gomen... Aku harap kita berpapasan nanti'
'Iya semoga ya. 😘'
Diseberang sana, Shoto mati-matian untuk tidak tersenyum. Gengsi boss dilihat bapaknya. Diam-diam mata Endeavor melirik ponsel putra nya itu. Setelah membaca beberapa kalimat, dia mendengus geli.
Didalam mobil, Izumi mencoba memejamkan matanya. Perjalanan masih satu setengah jam. Dia menyandarkan punggungnya dan menyusul Recovery girl yang sudah terlelap dengan menutupi wajahnya dengan selembar kain.
Tapi sebelum itu, ia kembali mengirim pesan yang sama ke Izuku.
'Aku juga kesana nanti bersama Grand Torino. Semoga kita bertemu ya. Si Stain ini meresahkan.'
Izumi tak membalas pesan Izuku dan kantuk segera menguasainya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seeking Redemption
Fanfiction°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Cover by: @zhaErza Saat Earth Wanda mengira dirinya sudah melakukan hal benar dengan menutup dan menghancurkan buku terkutuk Darkhold di seluruh semesta agar tidak ada Wanda-Wanda hitam yang lain, semesta sea...