Bab 36

21 6 0
                                    

Tak terasa magang satu minggu telah terlewati. Hari baru menyambut kelas 1-A dengan pengalaman baru untuk diceritakan.

"HEEEEEEEEE..... SERIUSAN NIH.... WAKAKAKAKKAKAKAK .... BAKUGOUUUU....!!!! WAHAHAHHAHAH....!!!"

Sero dan Kirishima tak takut-takutnya menertawakan dan memotret rambut Bakugou yang klimis dari berbagai sudut. Menurut mereka, Bakugou saat ini teelihat seperti anak baik-baik, bukan berandal kelas.

"JANGAN KETAWA, SIALAN...!!! JEL RAMBUTNYA KERAS!!! DICUCI SAMPAI MAMPUS GAK BISA HILANG...!!!"

"Hahahahahaha....!!!"

"JANGAN KETAWA, KUBUNUH KALIAN...!!!"

"Coba saja, kelimis...!!! Hahahahahaha..."

Booooommmm....

Dan rambut Bakugou kembali ke model seperti biasa.

"Uwa... Jadi kalian benar-benar menumpas penjahat. Aku iri banget..." Seru Mina pada Jirou dan Tsuyu.

"Ya, tapi sebenarnya lebih ke pekerjaan ringan, sih. Seperti membimbing para pengungsi dan membantu beberapa daerah. Jadi tidak terlibat dalam perkelahian langsung." Jelas Jirou.

"Tapi tetap saja keren!!!"

"Aku juga tidak melakukan apa-apa selain latihan dan berpatroli. Dulu aku pernah menyelamatkan korban penculikan di negri tetangga. Tapi itu dulu sekali." Kata Tsuyu membagikan pengalaman magangnya.

"UWA.... Tetap saja HEBAT...!!!"

"Hei Ochaco bagaimana denganmu selama seminggu ini?" Tanya Tsuyu pada Ochaco.

"Semua itu~~~ Sangat membuahkan hasil~~~" Balasnya dengan aura hitam menguar pada latar belakangnya. Kedua tangannya memperagakan jurus yang ia pelajari dari Gunhead Hero.

"Tampaknya Ochaco sudah 'Terbangun'". Guman Tsuyu yang diangguki oleh Mina dan Jirou.

"Dia pergi ke pahlawan tempur, Gunhead, kan? Pantas saja." Komentar Jirou yang masih melihat Ochaco yang memperagakan jurus bertarung.

"Padahal baru seminggu, tapi dia sudah banyak berubah dan berkembang." Kini Kaminari angkat bicara.

"Berubah? Kau salah Kaminari. Kau tidak mengerti. Wanita dan iblis itu sama saja. Mereka cuman menyembunyikan jati diri mereka sebenarnya." Kata Mineta horor sambil menggigiti kukunya.

"Jadi menurutmu Mount Lady juga? Dan tolong berhentilah, kau bisa melukai jari-jarimu."

"Kalau aku sih, lumayan bersenang-senang. Tapi yang paling berubah adalah kalian bertiga dan Izumi." Tambah Kaminari.

"Ah ya benar juga!!! Si Hero Killer!! Dan serangan Noumu!"

"Syukurlah kalian selamat! Itu yang terpenting." Kata Sero dan Kirishima yang masih dalam cengkeraman Bakugou.

"Aku sangat cemas pada kalian. Lalu, dimana adikmu? Biasanya kalian berangkat bersama? Dia tidak terluka lagi, kan? Aku melihat berita, rumah sakit tempat Izumi dan Recovery girl berada diserang oleh Noumu." Ucap Momo berjalan ke meja Shoto yang dikerumuni oleh Izuku dan Iida.

"Kata orang-orang juga kalian diselamatkan oleh Endeavor, pahlawan no.2 memang hebat ya." Tambahnya.

"Ya, kami diselamatkan Endeavor." Kata Shoto. Sedangkan, Izuku masih sibuk mengecek ponselnya dengan gugup.

"Aku juga melihat berita. Hero Killer Stain dan Aliansi Penjahat memiliki suatu hubungan. Memikirkannya saja membuatku merinding." Kata Ojirou.

"Yup... Dia memang menyeramkan. Tapi, apa kau tidak melihat videonya, Ojirou. Aku tidak tahu, apa itu hanya pemikiran polosnya atau apalah. Menurutku, dia begitu keren."

Seeking Redemption Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang