Bola perisai Izumi ditendang sekuat tenaga oleh Noumu. Bola perisai itu pecah dan mereka jatuh terlempar dari perisai. Dengan reflek yang bagus, Izumi segera menarik kembali ketiga dokter itu dan membentuk kembali bola perisai melindungi Dokter Junko, Dokter Suzume dan Chiyo.
Izumi menarik napas dalam ketika ia dikepung oleh 2 Noumu yang mengerikan. Dia memprioritaskan perisainya melindungi para dokter dan Recovery girl. UA akan sangat kehilangan perawat utama jika Recovery girl terluka parah atau mati disini.
Izumi menghindar dan menyerang balik Noumu di kanan dan kirinya dengan energi merah. Lemparan energi merah itu tampak bersinar terang di malam yang mencengkram ini. Pergolakan antara hero-medic in training melawan dua makhluk mengerikan Noumu berlangsung alot.
Dengan hati-hati, dia juga membuat sebuah benang padat seperti jarum dari energi ungunya dan menusukkan tepat di otak dan mata Noumu itu.
Raaaaaahhhhhhhhh
Noumu itu berteriak kesakitan. Sebelum regenerasi, Izumi memotong tangan dan kaki Noumu dengan benang ungunya.
Kecepatan regenerasi Noumu yang ini sangat mengerikan. Dia berdecak geram. Noumu menambah kecepatannya dan berhasil menggores lengan dan pipi Izumi. Namun, luka itu segera menutup otomatis. Ketiga makhluk beda spesies itu saling menyerang, menghindar dan regenerasi. Seolah pertempuran itu tidak pernah usai.
Didalam bola perisai milik Izumi, Dokter Junko dan Dokter Suzume hanya bisa melongo melihat pertarungan Izumi dan dua makhluk bernama Noumu itu.
"Ini benar-benar gila. Murasaki itu bisa menyembuhkan dirinya juga. Makhluk itu jugaaaa, regenerasinya diluar nalar. Aku baru pertama kali melihat kemampuan regenerasi secepat itu. Monster.... Dia gila...!!! Mereka gila...!!!" Seloroh Dokter Junko tak hentinya menyebut regenerasi Noumu yang memang tak bisa dijelaskan.
"Kalian tahu nama lengkap Heronya?" Chiyo terkekeh mendengar penuturan para dokter yang tak pernah melihat pertempuran secara langsung itu.
"Nama Hero nya The Front Line Medic Hero: Murasaki. Dia ingin menjadi Hero penyembuh yang bisa berdiri digaris depan pertempuran. Karena seperti yang kalian tahu, profesi dan quirk kita tidak cocok di Medan pertempuran. Lihat kita sekarang. Dokter ataupun Hero penyembuh didalam pertempuran banyak diincar pertama kali." Kata Chiyo sambil memandang perisai transparan yang berpendar merah itu.
"Dia perempuan yang luar biasa." Bisik Dokter Junko melihat Izumi dengan tatapan dalam.
Di pertempuran sana Izumi terbatuk darah. Dia menyeka kasar darah yang keluar dari mulutnya. Jas putih yang diberikan oleh Chiyo sebelum berangkat tadi, kini sudah sobek disana-sini dan dipenuhi darah kering.
Izumi dengan sekuat tenaga melemparkan medan energi berwarna ungu ke dua Noumu sekaligus. Leher dua Noumu itu terpenggal, lalu ia segera menyelimuti dua kepala Noumu itu dengan energi merahnya. Menahan regenerasi Noumu dengan kuat.
Bwooshh.....
"ANDA DATANG TERLAMBAT....!!!" Sembur Izumi tanpa melirik siapa yang datang.
"BAKAR INI, ENDEAVOR....!! Bakar tanpa sisa!" Teriak Izumi sambil melempar dua kepala Noumu dan Endeavor langsung membakar habis kepala itu.
Izumi mengeluarkan seteguk darah lagi. Setelah situasinya aman, perisai yang melindungi dua dokter dan Recovery girl menghilang. Dokter Junko segera memapah Izumi yang sangat lemas.
"Kau terlihat kacau." Komentar Endeavor dengan suaranya yang menggelegar.
"Yeah... Apa yang kau harapkan setelah menendang bokong 2 Noumu." Balas Izumi tak kalah sengit.
Senyum Izumi merekah ketika melihat sosok hijau Izuku diikuti oleh Tenya dan Shoto dibelakangnya. Mereka membawa Stain yang telah diikat.
Izumi segera melepaskan diri dan memeluk kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seeking Redemption
Fiksi Penggemar°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Cover by: @zhaErza Saat Earth Wanda mengira dirinya sudah melakukan hal benar dengan menutup dan menghancurkan buku terkutuk Darkhold di seluruh semesta agar tidak ada Wanda-Wanda hitam yang lain, semesta sea...