Movie 1.2

81 9 0
                                        

Izuku bersama Izumi sudah rapi memakai seragam UA duduk di kursi pesawat bersama All Might. Mereka bertiga sedang menuju ke I-Island bersama.

Mereka berdua sepakat untuk tidak pernah membahas masalah kemarin, seolah tidak terjadi apa-apa. Tapi keduanya juga sepakat untuk mencari tahu apapun itu setelah pulang ke Jepang nanti.

Izuku dan Izumi terlibat obrolan intens random tentang bagaimana terbentuknya pulau mengambang I-Island.

"Pasti itu adanya penggerak otomatis di bawah pulau."

"Tidak, Izuku. I-Island dibangun diatas kura-kura."

"Kau ini terlalu banyak membaca dongeng, Zumi-chan. Disini di buku panduan, I-Island dapat mengambang dan selalu berubah koordinat karena adanya daya dorong keatas dari sebuah mesin yang menjadi sumber utama penggerak. Sumber ini dinamakan The Core, yang dibuat dari inti buatan yang menyerupai matahari."

"Mustahil sekali. Jika memang menyerupai matahai, seharusnya ada gaya gravitasinya. Matahari yang bersinar dilangit itu dapat bergerak dan terus bercahaya karena adanya gaya tarik. Jika the core memang menyerupai matahari bukankah dia akan menyerap apapun yang ada di sekitar?" Sergah Izumi tak mau kalah.

"Nah, karena itu adanya penyeimbang namanya Shield mantle, mantel ini yang berfungsi sebagai katalisator jika gaya gravitasinya terlalu besar. Mantel ini akan menghentikan gaya gravitasi dengan mengeluarkan substansi pekat dan berat."

"Waaaw... jika benar. Darimana I-Island dapat dana untuk tetap mengoperasikan semua sumber itu? Pastilah tidak murah itu, Izuku."

"Karena itu, diadakan expo setiap tahunnya. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk menjaga sistem I-Island. Para peneliti disana dituntut untuk mengeluarkan alat atau item terbaru agar menarik investor." Terang Izuku yang mulai gemas akan sifat ngeyel adiknya itu.

"Hmmppp..." Saat kalah adu argumen Izumi pasti akan menghela napas dan membuang mukanya melihat awan dari jendela pesawat.

Karena bosan, Izumi menyengol All Might yang sedang tertidur di sebelah Izuku itu. Karena tak berhasil, Izuku juga membangunkan All Might.

"Oh.. Ada apa, Midoriya-shonen?"

"Lihat All Might. Kita sudah hampir sampai. Kota buatan melayang yang dihuni lebih dari 10.000 ilmuan, I-Island." Kata Izuku sambil menempelkan pipinya di jendela pesawat. Begitu juga dengan Izumi.

"Pasti yang menggerakkan kura-kura raksasa." Guman Izumi pelan membuat All Might terkekeh.

"Aku tak menyangka bisa pergi ke I-Island saat mengawali libur musim panasku." Izuku sangat bahagia, dia akan mendapatkan makanan untuk pengetahuannya terhadap item support untuk Hero.

"Betul sekali, Izuku. Ini pertama kalinya aku naik pesawat. Apakah disana juga ada alat pendukung untukku juga ya?" Sahut Izumi tak kalah antusias dari kembarannya.

"Haha... Kalian semangat sekali, ya rupanya."

"Apakah tidak masalah jika kau membawaku serta, All Might?" Kata Izuku was-was.

All Might mengacungkan jarinya untuk menghentikan Izuku berkata lebih lanjut, "Mereka memberikan kartu undangan, dan aku menyerahkannya padamu?"

"Tapi bukan, kah biasanya undangan itu untuk keluarga?"

"Hush... Kita ini punya koneksi lebih pekat dari darah lho... Kita terhubung dengan One for All." Kata All Might.

"Izumi-chin juga berpendapat sama, kan?" Izumi mengangguk.

"Kita semua keluarga, Izuku." Sahut Izumi lembut.

All Might tiba-tiba berdiri dan celingukan memastikan tidak ada orang lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seeking Redemption Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang