Dea Kecelakaan

412 26 1
                                    

Dea beranjak membuka pintu kamar, sedangkan Tari kini sudah beralih ke kamar mandi membersihkan diri.

Ceklek

"Sayang ini teh buat kamu" ucap Mama Tari sembari membawakan secangkir teh hangat

"Makasih ya Ma, maaf Dea selalu merepotkan Mama" Ucap Dea

"Yaudah, mama turun dulu. Kamu istirahat ya sayang" Ucap Mama Tari sembari mengusap pucuk kepala Tari dengan lembut

"Seandainya Mama seperti itu" batin Dea

Dea kini duduk di balkon kamar Tari, sembari melihat air hujan yang masih turun.

"Kak" panggil Tari

"Iya sayang" jawab Dea

"Bobo yuk" ucap Tari

"Bosen deh bobo terus" Ucap Dea

"Ya udah, gimana kalau kakak dengerin adek main gitar aja" Ucap Tari

"Emang kamu bisa ?" Tanya Dea menatap tak terpacaya

"Bisa dong emang kak Doni aja yang bisa" Ledek Tari kemudian beranjak mengambil gitarnya dan duduk di sofa

Dea sendiri menunggu adiknya sambil meminum teh yang di buatkan Mamanya Tari

***

Kamu mau sembunyi di mana

Aku bisa mengendus baumu

Jangan pernah lari dariku

Karena kita telah berjanji 

Biar matahari bohong pada siang

Pura - pura tak mau panas 

Tak perlu menyiksa diri sendiri 

Sembunyikan cinta yang ada

Aku tak perlu bahasa apapun 

Untuk mengungkap aku cinta kamu

Aku tak pernah beristirahat 

Untuk mencintai kamu sesuai janjiku

Promise

Seribu wajah goda aku

Yang ku ingat hanya wajah kamu

Janjiku tak pernah main - main

Sekali kamu tetap kamu

Aku tak perlu bahasa apapun 

Untuk mengungkap aku cinta kamu

Aku tak pernah beristirahat 

Untuk mencintai kamu sesuai janjiku

Promise

*Melly Goeslaw ~ Promise*

***

Dea langsung berhambur memeluk Tari, lagu yang di nyanyikan Tari begitu menyentuh hati bahkan.

"Ciyehhh, kok nangis" Ucap Tari menggoda kakaknya

Namun Dea tak menjawab pertanyaan dari Tari, Dea hanya memeluk adiknya begitu erat.

"Cup.. Cup.. Cup, udah dong sayangnya adek jangan nangis. Masa di nyanyiin malah nangis" ucap Tari yang mengelus punggung kakaknya

"Dek, mau es krim" Rengek Dea ke adiknya

"Nanti sakit perutnya kakak kalau makan es krim?" Tanya Tari khawatir

"Yaudah kalau nggak mau beliin kakak aja pergi sendiri" ucap Dea

"Jangan, adek temenin" Jawab Tari cepat

"Yaudah ayo buruan sayang" ucap Dea penuh semangat.

"Ayo" ajak Ucap Tari

Pesona Kakak AngkatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang