✺÷✺
"eunggak.... gamungkin paman..."
muka iliyas uda pucet, dan itu lebih pucet dari yang sebelumnya. uda mirip mayat kataku. ditambah suhu badanya dingin, terus keluar keriget.
siwon bekep pipi iliyas, karena mata anaknya itu uda enggak fokus lagi "jawab paman" kata siwon sehabis ngebalikin fokus iliyas ke mata dia.
"chris tadi itu siapa?" ada jeda beberapa detik "eum?" tekannya lembut.
tapi disitu iliyas enggak ngejawab kelopak matanya menutup sayu, dan menunduk.
siwon menghela, tapi tipis, jadi helaan dia itu enggak kedenger iliyas. "iyas mau permen susu?" mata iliyas langsung kebuka ngeliat pamannya yang nurunin pandangan cuma untuk ngeliat dia
"paman bawain buat iyas" kata siwon lagi yang kali itu menjepit sebungkus kecil berisi permen diantara ibu jari dan telunjuknya.
itu permen emang kesukaan iliyas. kalau siwon lagi ngunjungin dia sewaktu masih di vila, siwon suka bawain itu permen.
disitu iliyas juga enggak langsung jawab walaupun berakhir ngangguk pelan. ketika itu siwon juga langsung buka bungkusanya "AA" pelan juga iliyas ngebuka mulut, nerima suapan pamannya.
"gwaenchana" kata siwon sehabis iliyas nerima permennya dengan baik, dia peluk dan ngusap dari rambut sampe punggung iliyas begitu berulang beberapa kali sampe iliyasnya mulai oleng karena kantuk.
mungkin permennya belum abis, tapi iliyasnya uda terlelap. pelan-pelan siwon tidurin, dan setelah itu dia masukin jari dia kedalem mulut iliyas itu hati-hati buat ngeluarin permen yang tersisa
setelahnya, dia pergi dari sana. seungmin dan ayen langsung berdiri begitu ngeliat siwon, harap-harap cemas menunggu.
"hubungi mama-mu suruh cepat kembali"
ayen yang merasa ayahnya itu ngomong ke dia, anaknya langsung ngangguk dan cepat ngehubungi sooyoung.
"mama dimana?"
"masih nyari pitter, we?"
ayen ngelirik ayahnya, dan cuma dalem pandangan itu, keduanya kayak uda sama-sama ngerti.
"mama cepet kesini aja"
"kenapa? terjadi sesuatu lagi?"
"uda pokoknya mama cepet balik kesini aja"
sambungan pun langsung dimatiin, setelahnya ayen langsung ngedekitin siwon masih dengan muka harap-harap cemas.
karena dia pikir ada yang serius, selain itu dia juga mau tau keadaan iliyas. tapi disitu siwon malah ngomong "tuan kim, mari saya antar anda kerumah sakit"
aku bilangin perban kaki kyuhyun itu uda timbul darah, dan itu bisa aja ngebuat kondisi kaki dia makin parah.
tapi liat, dia cuma diem disitu dengan rasa sakit yang luar biasa itu malah nutupin itu semua dari seungmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTER
Фанфик"ayo buat perjanjian. kamu engga akan pernah ninggalin aku" feiliyas_ "jangan menatapku seperti itu, kamu yang meminta ku untuk tidak meninggalkanmu, kan" pitterjix_ "apa kau bahagia dengan hidup seperti itu?" christopher_