Chapter 13 — Gathering
————————————————————Chen Ruo Yu menghabiskan sepanjang hari dengan perasaan khawatir. Pada akhirnya, tidak terjadi apa-apa.
Dokter Mongolia itu tiba-tiba menghilang ... Tidak ada pesan teks, tidak ada panggilan telepon dan tidak tiba-tiba muncul di hadapannya. Hal ini menyebabkannya selalu melihat ponselnya sepanjang hari. Kekhawatirannya sekarang, tentang terakhir kali dia membocorkan alamat rumahnya.
Mungkinkah, dengan tidur nyenyak menyebabkan Meng Gu bersalah di dalam hati nuraninya? Setelah bangun dia menyadari perilakunya yang memalukan dan penuh kebencian, jadi memutuskan untuk mengabaikan masalah itu.
Liang Sisi menyadari kalau pagi ini saat Chen Ruo Yu berangkat kerja, perhatiannya teralihkan. Pada malam hari, saat dia pulang kerja, dia masih melamun. Liang Sisi mau tidak mau bertanya .. "Apa yang menimpamu akhir-akhir ini?"
Chen Ruo Yu berpikir sejenak sebelum mengatakan apa yang harus dia katakan. "Aku sudah memprovokasi seseorang yang seharusnya tidak aku provokasi."
Liang Sisi dengan serius menatapnya sebentar dan berkata. "Ruo Yu, dari gesturmu memberitahuku kalau kamu sedang jatuh cinta dengan seseorang yang seharusnya tidak kamu cintai."
"Ah?" Jenis mata apa yang dimiliki Liang Sisi? Chen Ruo Yu terus menggelengkan kepalanya. "Tidak .., tidak. Aku tidak jatuh cinta." Delapan ratus tahun yang lalu, dia sudah berhenti mencintainya. Tidak, itu salah, itu seharusnya .... sebelum dia jatuh cinta, dia memutuskan untuk tidak boleh mencintainya.
"Tapi kali ini kecemasanmu yang sekarang terlihat benar-benar berbeda dari rasa takut yang kamu rasakan terhadap dua bajingan yang telah menyerangmu itu."
Ah, Ya ... masalah dengan kedua bajingan itu masih belum diselesaikan. Dia hampir melupakan masalah itu setelah dipulangkan dalam dua hari ini.
"Jadi, bagaimana hubunganmu dengan orang yang kamu provokasi itu?"
Pikiran Chen Ruo Yu ditarik kembali saat dia ditanyai pertanyaan ini. Dia berpikir sejenak dan berkata. "Dia adalah teman seorang teman. Kami memiliki kesalahpahaman sebelumnya dan kami berdua tidak menyukai satu sama lain. Dari waktu ke waktu, dia akan menggangguku ... Tidak, itu salah, dia tidak merepotkan ... maksudku, kau tahu, dia hanya agak mengesalkan."
"Aku tidak tahu. Apa yang aku tahu?" Liang Sisi menggelengkan kepalanya.
"Sisi!"
"Oh ...." Liang Sisi menjawabnya dengan serius.
Chen Ruo Yu merasa sedikit bingung, jadi dia berdiri dan mengambil dua langkah ke depan, melambaikan tangannya dan mengulang kata-katanya. "Artinya, ada pria menyebalkan yang selalu memprovokasimu. Apa yang akan kamu lakukan?"
"Apakah dia ingin mengejarmu?"
"Tidak, tentu saja tidak." Chen Ruo Yu terkejut. "Dia tidak ingin mengejarku."
"Jika dia tidak ingin mengejarmu, lalu apa gunanya dia memprovokasimu?" Chen Ruo Yu tertegun. Logika macam apa ini?
"Aku belum pernah melihat seorang pria yang katanya tidak ingin mengejar tapi dia akan datang untuk mengacaukanmu. Saat dia tidak dalam sakit (keadaan normal)." Nada suara Liang Sisi seperti suara seorang guru, "Jadi, Ruo Yu, apakah kamu kamu yakin?"
"Aku yakin dia tidak ingin mengejarku."
"Bagaimana dengan kamu?"
"Apa?"
"Apa yang kau khawatirkan?" Apa yang dia khawatirkan? Bukankah dia baru saja memberitahunya?
Chen Ruo Yu mondar-mandir, kenapa dia kesulitan untuk memberi Sisi pengertian?
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Ambiguous Relationship (Translated by RahayuYogantari)
RomanceNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Ambiguous...