Chapter 76 — A Night Together in C City
————————————————————Partnernya menuju ke arahnya dan duduk dengan puas.
Chen Ruo Yu mulai merasakan tekanan, "Kenapa kamu ada di sini?" Dia diam-diam bertanya dengan suara pelan.
Partnernya memandang matanya dengan sikap arogan dan sombong, "Kamu tidak mengundangku, jangan bilang orang lain juga tidak bisa mengundangku?"
Sebenarnya, dia kesini memang ada tujuannya, dia dimintai bantuan oleh Yin Ze untuk mengirimkan cincin pertunangannya. Yin Ze bergegas datang ke kota C lebih awal dengan Gao Yu Lan untuk menjilat mertuanya dan dia tidak sabar untuk menunggu cincin itu siap, jadi Yin Ze meminta Meng Gu untuk membawanya.
Chen Ruo Yu berpikir kalau pria ini sangat licik. Sebelumnya dia membujuknya untuk waktu yang lama agar dirinya mau membawa Meng Gu ke kota C, tapi dia tidak pernah menyebutkan masalah menjadi 'kurir' ini padanya. Dia merahasiakan masalah ini dan menakuti Chen Ruo Yu, metode yang sangat menjijikkan.
Rekannya melirik minuman yang dirinya minum dan dia mengerutkan kening, "Bukankah sudah kubilang jangan minum coke? Minuman ini tidak sehat." Dia mengambil gelasnya, lalu menghabiskan minuman yang tersisa di gelas Chen Ruo Yu. Dia menyerahkan gelasnya kepada Yin Ze, "Ganti minumannya dengan jus."
Mulut Chen Ruo Yu menjadi rata, dia mengatur dirinya lagi, sangat menyebalkan.
Yang Yang yang berada di sampingnya menyentuh Chen Ruo Yu, lalu melirik Meng Gu dan diam-diam memberinya jempol dan tersenyum licik. Wajah Chen Ruo Yu menjadi sedikit memerah, benar-benar menjengkelkan, pria ini bahkan tidak membiarkannya sedikit mempersiapkan mentalnya, sekarang semua orang tahu. Tapi, dalam hati dia sebenarnya merasa lega.
Dia juga punya pasangan sekarang. Chen Ruo Yu tiba-tiba merasa sedikit sombong.
Tapi, sikap rekannya dari awal sampai akhir selama reuni kelas sangat sombong. Dia dan Yin Ze mengoceh satu sama lain, memarahi orang tanpa menahan kata-kata kasarnya. Mereka juga memberi tekanan kepada si jalang Qi Na dan para pengikutnya, itu membuat Chen Ruo Yu menjadi pusat perhatian.
Chen Ruo Yu menguatkan dirinya dan berusaha menanggung kesulitan yang dia alami. Dia memang siap untuk berdiri di sisi Gao Yu Lan dan tidak takut bertengkar dengan Qi Na. Yaaah, memang, bisa dikatakan keahliannya berdebatnya sangat buruk, apalagi dibandingkan dengan keterampilan Yin Ze. Saat Yin Ze sudah berkata, orang lain yang ingin membantu Gao Yu Lan menjadi tidak berguna lagi.
Tapi bahkan jika ada rencana terburuk yang pernah dia buat, dia tidak akan menyangka kalau ini adalah yang kebih buruk termasuk memiliki pacar yang "berdebat dan membully adalah keahlianku", kan?
Saat Meng Gu berdebat dengan sepatah kata, semua irang yang hadir segera melirik Chen Ruo Yu, tapi setelah dilihat okeh temannya berkali-kali, Chen Ruo Yu menjadi terbiasa. Karena keseringan berada di sekitar Tuan Tyrannosaurus nya, dia mulai terlatih untuk menjadi berkulit tebal, dan sekarang bisa dikatakan kalau dia sudah lulus untuk kategori tersebut.
Dia menarik rasa malunya dan menanggungnya, Yin Ze juga menyalahkan Chen Ruo Yu karena Chen Ruo Yu sudah membuat Meng Gu kesal, dan Meng Gu dengan sengaja bertingkah seperti ini, dan mencuri pusat perhatiannya. Ini membuat Yin Ze tidak bisa mendalami perannya.
Ini kutukan, oke? Jelas, kedua pria itu yang mulutnya tidak bisa dikintrol. Pasangan berkulit tebal ini sangat suka mencari tantangan dan musuh secara langsung. Ini tidak ada hubungannya dengan dirinya, oke?
Chen Ruo Yu menatap Gao Yu Lan, tatapan matanya ke Yin Ze sangat lembut. Gao Yu Lan terlihat berbeda. Chen Ruo Yu pikir dia terlihat percaya diri dan berani. Gao Yu Lan yang dulu, yang hanya bisa menundukkan kepala dan melarikan diri telah menghilang dari dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Ambiguous Relationship (Translated by RahayuYogantari)
RomanceNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Ambiguous...